Berita Banda Aceh

Mualem Tuntas Lantik 19 Bupati, Simeulue Usai Retreat di Magelang

Gubernur Aceh itu mengatakan bahwa Bupati Simeulue Muhammad Nasrun Mikaris, dan Wakil Bupati Nusar Amin, akan dilantik seusai mengikuti retreat

Editor: mufti
For Serambinews.com
Gubernur Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem, 

Saya sangat mengapresiasi pihak TNI dan Polri yang telah memberikan pengamanan ekstra untuk kelancaran pelantikan. Terima kasih juga kepada Kapolda yang telah memfasilitasi penggunaan helikopter yang digunakan oleh gubernur selama proses pelantikan. Muzakir Manaf, Gubernur Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dalam rangka mempercepat transisi kepemimpinan, Gubernur Aceh, H Muzakir Manaf (Mualem) sudah melaksanakan pelantikan terhadap 19 bupati dan wali kota se-Aceh. Proses pelantikan yang dimulai sejak Rabu (12/2/2025) berlangsung dengan penuh semangat dan efisiensi. Namun, ada satu daerah yang tak terkejar waktu, yakni Simeulue.  Pelantikan bupati/wakil bupati terpilih di daerah tersebut dijadwalkan kembali setelah retreat di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, yang berlangsung mulai Jumat 21 Februari 2025.     

Mualem sendiri dilantik sebagai gubernur oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian pada Rabu 12 Februari 2025, dan sorenya langsung bergerak melantik pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah. 

Khusus Simeulue, Gubernur Aceh itu mengatakan bahwa Bupati Simeulue Muhammad Nasrun Mikaris, dan Wakil Bupati Nusar Amin, akan dilantik seusai mengikuti retreat bersama presiden akhir bulan nanti.

"Saya minta maaf, karena keterbatasan waktu, dan berharap agar pelantikan Bupati Simeulue dapat dilaksanakan setelah acara retreat bersama Presiden dan seluruh kepala daerah lainnya," kata Mualem dalam keterangannya kepada media di Nagan Raya, Rabu (19/2/2025).

Sementara itu, tiga daerah lain yang juga belum menerima pelantikan, yakni Aceh Timur, Kota Langsa, dan Kota Sabang. Daerah ini masih menunggu keputusan dari Mahkamah Konstitusi terkait sengketa hasil Pilkada yang sedang diproses di pengadilan. Mualem mengatakan bahwa dirinya akan melantik kepala daerah tersebut setelah keputusan final dari MK dikeluarkan.

Sebagai bentuk apresiasi, Gubernur Mualem juga menyampaikan terima kasih kepada TNI dan Polri yang telah bekerja ekstra dalam mengamankan jalannya pelantikan. "Saya sangat mengapresiasi pihak TNI dan Polri yang telah memberikan pengamanan ekstra untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelantikan. Terima kasih juga kepada Kapolda Aceh yang telah memfasilitasi penggunaan helikopter yang digunakan oleh gubernur selama proses pelantikan," ujarnya.

Mualem diketahui telah menjalankan pelantikan dengan jadwal yang sangat padat dan tak kenal lelah. Dalam beberapa hari, Gubernur Mualem melantik hingga lima kabupaten/kota dalam satu hari. Tak jarang, pelantikan berlangsung dari pagi hingga malam hari. Keberanian Gubernur untuk menggunakan jalur udara turut mempercepat proses ini, sehingga seluruh kepala daerah terpilih bisa hadir tepat waktu. 

Meski Bupati Simeulue belum dilantik, Mualem memastikan bahwa Muhammad Nasrun Mikaris dan Nusar Amin tetap akan hadir di Istana Negara untuk menerima ucapan selamat dari Presiden Prabowo bersama seluruh Bupati dan Wali Kota lainnya. Dengan pelantikan yang hampir selesai, seluruh fokus kini tertuju kepada pelaksanaan retreat bersama Presiden di Akmil Magelang, yang akan diikuti oleh Mualem dan seluruh kepala daerah terpilih selama seminggu.(rel/sak)

 

Ajak Warga Tutup Kedai Saat Azan 

Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengajak masyarakat Aceh untuk menutup kedai atau toko saat azan berkumandang.  "Mari kita tunaikan shalat di masjid," ujar Mualem saat melantik Bupati dan Wakil Bupati Nagan Raya, Dr TR Keumangan SH MH-Raja Sayang dalam rapat paripurna istimewa DPRK Nagan Raya, Rabu (19/2/2025) petang. Mualem menyampaikan pesan kepada bupati dan wakil bupati untuk terus harmonis dan membangun kebersamaan antara Pemkab dan DPRK demi membangun Nagan Raya. "Bupati dan Wakil Bupati jangan pecah. Bangun juga komunikasi dengan Pemerintah Aceh," harapnya.

Gubernur juga menyampaikan dalam pembangunan agar melibatkan akademisi, apalagi Nagan Raya kaya akan sudaya alam seperti terdapat giok, emas, dan kebun. "Jaga dukungan masyarakat yang telah diberikan. Minta restu para ulama," ujarnya.(riz)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved