Mantan Wakapolri dan MenPAN-RB Syafruddin Kambo Meninggal Dunia Kena Serangan Jantung, Ini Profilnya

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Komjen (purn) Syafruddin meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/AKHDI MARTIN PRATAMA
MENINGGAL DUNIA - Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) sekaligus mantan Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri), Komjen Pol (Purn) Syafruddin meninggal dunia, pada Kamis (20/2/2025). 

Syafruddin Kambo lahir pada 12 April, 1961.

Ia merupakan lulusan Akpol pada tahun 1985.

Dikutip dari Kompas.com (10/9/2016), Syafruddin pernah dipercaya menjadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pada 2004.

Pada 2009, Syafruddin ditunjuk menjadi Wakil Kepala Polda Sumatera Utara selama setahun.

Pada tahun berikutnya, ia mendapatkan promosi menjadi Kapolda Kalimantan Selatan.

Pada 2012, ia kembali ke Jakarta dan mengemban jabatan sebagai Kepala Divisi Profesi dan Keamanan Polri.

 Tiga tahun kemudian, Syafruddin ditugaskan menjadi Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri.

Karier kepolisian tertinggi Syafruddin Kambo adalah menjabat sebagai Wakapolri pada 2016-2018.

Syafruddin kemudian dilantik sebagai Menteri PANRB pada akhir periode pertama pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada Agustus 2018.

Selain itu, ia juga aktif di organisasi Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang dipimpin Jusuf Kalla.

Dikutip dari Tribun News, ketika menjabat sebagai orang kedua di Polri, Syafruddin sukses mengkonsolidasi sejumlah masalah penting.

 Beberapa di antaranya adalah ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime di Filipina untuk membantu penanganan masalah radikalisme, terorisme, penanganan kejahatan sekaligus tentang upaya-upaya meningkatkan sinergi lintas ASEAN.

Di tengah kesibukannya itu, Syafruddin ditunjuk sebagai Ketua Kontingen atau Chef de Mission tim Indonesia di Asian Games 2018 yang dihelat di Jakarta dan Palembang.

Pada ajang tersebut, dia sukses membawa kontingen Indonesia meraih prestasi dengan berada di posisi empat besar.

Hal ini merupakan pencapaian tertinggi kontingen Indonesia dalam event olahraga terbesar di Asia.

Baca juga: Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi: Saya akan Terus Berjuang dengan Api Semangat yang Menyala

Baca juga: Harga Emas Tertinggi dalam Sejarah, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca juga: Reza Acoi Terpilih Menjadi Ketua Umum Ikatan Alumni Unigha Periode 2025-2030

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved