Breaking News

Abdya

Seorang Remaja di Abdya Ditemukan Meninggal Dunia dalam Kondisi Leher Terikat Tali Nilon

Setiba di sana, ia melihat korban dalam posisi tengkurap dengan kondisi terikat tali nilon di lehernya...

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Eddy Fitriadi
Dok warga
JENAZAH KORBAN - Jenazah korban M Al Sidiq usai dievakuasi dari pondok sawit di Gampong Pusu Ingin Jaya, Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Rabu (30/7/2025). 

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Seorang remaja ditemukan meninggal dunia dalam kondisi leher terikat tali nilon di sebuah pondok kebun sawit di Gampong Pusu Ingin Jaya, Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Rabu (30/7/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.

Kapolres Aceh Barat Daya (Abdya) AKBP Agus Sulistianto SH SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Wahyudi SH MH kepada Serambinews.com, Rabu (30/7/2025) mengatakan, sosok remaja tersebut diketahui bernama M Al Sidiq, warga Pusu Ingin Jaya, Kecamatan Manggeng, kabupaten setempat.

"Mayat korban pertama sekali ditemukan oleh Rangga yang saat itu pergi ke kebun sawit milik M Jamin. Setiba di sana, ia melihat korban dalam posisi tengkurap dengan kondisi terikat tali nilon di lehernya," kata Wahyudi.

Melihat kejadian itu, sambung Wahyudi, Rangga kemudian sempat mencoba memanggil korban dari luar pondok, namun tidak ada reaksi dari korban.

Merasa ada yang aneh, kata Wahyudi, kemudian Rangga turun ke kampung untuk memberitahukan perihal yang ia lihat di pondok tersebut.

"Setelah tiba di kampung, Rangga dipanggil oleh Azam (45) yang saat itu sedang duduk di depan rumahnya. Ia menanyakan "kenapa kamu menangis". Lalu Rangga ini menceritakan semua perihal yang ia lihat di pondok kebun sawit bahwa korban dalam posisi tengkurap terikat tali nilon dilehernya," jelas Wahyudi.

Setelah itu, sambung Wahyudi, Azam dan masyarakat lainnya mendatangi tempat kejadian perkara (KTP) untuk memastikan peristiwa itu.

"Setiba disana mereka menemukan korban sesuai yang disampaikan Rangga. Setelah itu, Azam memegang dan melepaskan tali nilon di leher korban. Setelah itu korban dibawa ke rumahnya dan memberitahukan kejadian tersebut kepada perangkat desa dan pihak kepolisian," ucap Wahyudi.

Baca juga: Jalan H Ilyas Blangpidie Semrawut, Satpol PP Abdya Turun Tangan

Dalam peristiwa ini, kata Wahyudi, pihak keluarga telah membuat surat pernyataan bahwa tidak melakukan visum terhadap korban.

Dari TKP, kata Wahyudi, ditemukan barang bukti berupa seutas tali nilon kurang lebih sepanjang 2,5 meter dan sepotong kayu lebih kurang sepanjang 2 meter.

"Untuk saat ini kita belum bisa memastikan penyebab dan motif korban meninggal dunia, karena hingga saat ini HP korban juga belum bisa dibuka. Dugaan sementara korban gantung diri. Namun demikian, kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkas Wahyudi. (*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved