Berita Banda Aceh

16 Rumah di Labui Banda Aceh Ludes Terbakar

Sebanyak 16 unit rumah di kawasan Jln Enau, Dusun Teuladan, Gampong Labui, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, ludes terbakar

Editor: mufti
SERAMBI/INDRA WIJAYA
CEK RUMAH TERBAKAR - Para korban kebakaran mengecek kondisi rumah mereka yang ludes terbakar di Gampong Labui, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Kamis (20/2/2025). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sebanyak 16 unit rumah di kawasan Jln Enau, Dusun Teuladan, Gampong Labui, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, ludes terbakar pada Kamis (20/2/2025). Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 15.15 Wib. Rumah yang terbakar tersebut berkonstruksi permanen dan semi permanen. Saat ini para korban terpaksa mengungsi ke kantor keuchik setempat. Kondisi rumah yang terbakar merupakan berupa gang dengan posisi saling berdempetan. Hal tersebut membuat api dengan cepat merambat ke sisi rumah lainnya.

Petugas pemadam kebakaran dibantu unsur RAPI, TNI/Polri, dan masyarakat sekitar berjibaku melakukan upaya pemadaman. Kondisi rumah yang berdempetan dan akses ke lokasi lumayan sempit, membuat petugas harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk melakukan pemadaman.

Selain rumah keluarga, api juga membakar rumah kos-kosan yang berada di lokasi. Saat ini belum diketahui pasti berapa total rumah yang terbakar. Namun, informasi yang diterima dari petugas Pemadam Kebakaran Kota Banda Aceh, sebanyak 16 unit rumah yang terbakar. Jumlah tersebut bisa bertambah setelah petugas melakukan pendataan konkret.

Hanifah, mahasiswi Universitas Serambi Mekkah yang merupakan salah seorang penghuni rumah kos-kosan yang ludes terbakar mengaku, saat kejadian ia bersama dua temannya sedang berada di dalam kamar kos.

Pihaknya kemudian mendengar adanya suara keributan dari arah luar rumah. Awalnya ia mengira telah terjadi perkelahian. Namun ia melihat asap mulai masuk ke dalam kamar. Mengetahui telah terjadi kebakaran, ia bersama dua temannya langsung berusaha menyelamatkan harta benda dan pakaian mereka. "Kami langsung keluarkan motor, ijazah, dan baju yang bisa diselamatkan. Tapi ijazah teman korban habis terbakar, tak sempat diselamatkan," katanya kepada Serambi.

Sementara itu, Inspektur Kebakaran Ahli Muda Dinas Pemadam Kebakaran Kota Banda Aceh, Yudi mengatakan, dalam peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Api baru bisa dipadamkan pada pukul 16.00 Wib.  "Hingga pukul 18.00 Wib petugas masih terus melakukan upaya pemadaman," katanya.

Informasi sementara yang ia terima, api diduga berasal dari sebelah rumah Nazaruddin di bagian depan gang. Saat itu istri korban melihat ada kepulan asap dari bagian dapur rumah tetangganya.

"Dapur mereka itu berdempetan nggak ada celah masuk. Cuma hanya ada beberapa lorong saja. Saat ini kita belum bisa pastikan apakah api berasal dari korsleting listrik atau dari dapur. Untuk penyebab sedang ditangani pihak kepolisian," jelasnya.

Kondisi api yang dengan cepat menyebar, membuat para korban hanya dapat menyelamatkan beberapa harta benda seperti kasur, lemari, dan perabotan lainnya. Sementara pantauan Serambi di TKP, terdapat satu unit sepeda motor yang ludes terbakar. Sepeda tersebut terparkir di dalam rumah.

"Lingkungan padat dan rumah sambung-menyambung membuat kita kerepotan," pungkasnya.(iw)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved