Berita Banda Aceh

Wagub Aceh dan Menko Zulhas Sepakati Jadikan Kopdes Ujung Tombak Ketahanan Pangan

“Dana desa 10 tahun terakhir mencapai Rp 49,1 triliun. Tahun ini saja Rp 4,73 triliun, dengan Rp 1,01 triliun khusus untuk ketahanan pangan.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Wakil Gubernur Aceh H Fadhlullah SE mendampingi Menko Pangan Zulkifli Hasan pada rapat koordinasi Satgas Nasional, Satgas Provinsi, dan Satgas Kabupaten/Kota Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) se-Aceh di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Kamis (18/9/2025). 

“Dana desa 10 tahun terakhir mencapai Rp 49,1 triliun. Tahun ini saja Rp 4,73 triliun, dengan Rp 1,01 triliun khusus untuk ketahanan pangan. Potensi ini harus benar-benar kita arahkan untuk kemandirian gampong,” kata Wagub.

Laporan Indra Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Wakil Gubernur Aceh, H Fadhlullah SE dan Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan sepakati jadikan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) sebaga ujung tombak ketahanan pangan.

Pernyataan itu keluar pada rapat koordinasi Satgas Nasional, Satgas Provinsi, dan Satgas Kabupaten/Kota Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) se-Aceh yang dipimpin Wagub Fadhlullah, di Gedung Serbaguna Setda Aceh, Kamis (18/9/2025).

Rapat tersebut digelar guna menegaskan peran KDMP sebagai instrumen strategis dalam pemerataan ekonomi dan penguatan ketahanan pangan.

Fadhlullah, mengatakan, di Aceh saat ini sudah terbentuk 6.497 KDMP, namun baru 75 yang beroperasi penuh.

“Koperasi Desa Merah Putih bukan hanya wadah ekonomi, tetapi motor penggerak desa untuk menjawab persoalan ketahanan pangan, membuka lapangan kerja, dan memberdayakan masyarakat,” ujar Fadhlullah.

Ia menyoroti tantangan utama yang dihadapi KDMP, mulai dari literasi koperasi yang masih rendah, kelemahan manajemen SDM, hingga keterbatasan permodalan.

Karena itu, pemerintah Aceh mendorong percepatan operasionalisasi KDMP dengan memperkuat kelembagaan, menggandeng Himbara untuk akses modal, dan melibatkan BUMN dalam mendukung usaha koperasi.

“Dana desa 10 tahun terakhir mencapai Rp 49,1 triliun. Tahun ini saja Rp 4,73 triliun, dengan Rp 1,01 triliun khusus untuk ketahanan pangan. Potensi ini harus benar-benar kita arahkan untuk kemandirian gampong,” kata Wagub.

Sementara itu, Ketua Satgas Nasional Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menekankan pentingnya penyamaan pandangan antara pusat dan daerah dalam mengawal program prioritas Presiden tersebut.

Menurutnya, KDMP adalah sarana nyata pemberdayaan desa. 

Baca juga: VIDEO - Zulhas Petik Anggur di Gerai Koperasi Desa Banda Aceh

“Alhamdulillah sekarang sudah ada uangnya. Yang paling penting, kalau koperasi desa sudah berjalan, dia bisa langsung menyerap gabah petani. Koperasi yang bayar, nanti Bulog yang beli (dari koperasi). Desa akan mandiri,” katanya.

Zulkifli menambahkan, seluruh program pemerintah, termasuk bantuan pangan, akan disalurkan melalui KDMP.

Dengan begitu, rantai distribusi bisa dipangkas sehingga harga lebih stabil dan petani lebih sejahtera.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved