Forum PRB Aceh Gandeng Yayasan Geutanyo Gelar Simulasi Bencana di SMA Kartika Banda Aceh

Laporan Saifullah | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Forum Pengurangan Risiko Bencana (Forum PRB) Aceh bekerja sama dengan Yayasan Geutanyo melaksanakan simulasi bencana gempa bumi dan tsunami di SMA Kartika Banda Aceh, Kamis (20/2/2025).

Kegiatan simulasi bencana gempa dan tsunami tersebut  dalam rangka pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di SMA Kartika Banda Aceh.

Pelaksanaan simulasi dimulai pada pukul 10.10 WIB, dengan skenario gempa berkekuatan 7,2 SR yang mengguncang wilayah Banda Aceh. 

Saat alarm tanda gempa berbunyi, seluruh siswa dan tenaga pendidik langsung menerapkan prosedur “Drop, Cover, and Hold On”, yaitu berlindung di bawah meja dan melindungi kepala.

Setelah gempa mereda, mereka melakukan evakuasi menuju titik kumpul yang telah ditentukan di lapangan sekolah dengan tertib dan sesuai prosedur keselamatan.

Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Aceh (Forum PRB) Aceh, Muhammad Hasan, SSi, MSi menerangkan, program pembentukan SPAB di sekolah-sekolah merupakan tindak lanjut pasca keluarnya Surat Edaran Dinas Pendidikan Aceh Nomor. 400.3 8/211 tentang Pelaksanaan Program Satuan Pendidikan Aman Bencana ( SPAB).

Hasan Bangka--sapaan akrab Ketua F-PRB Aceh itu melanjutkan, untuk pelaksanaan simulasi tersebut, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah pihak, di antaranya Yayasan Geutanyo dan jajaran SMA Kartika.

“Kami sangat berterima kasih kepada Yayasan Geutanyo sebagai pelaksana, dan juga atas dukungan penuh dari Ibu Foundation Bandung, serta Ride Ride Charity yang telah melaksanakan kegiatan simulasi gempa bumi dan tsunami,” ucap Hasan Bangka.

“Kegiatan ini dalam rangkaian pembentukan SPAB di tingkat Sekolah Menengah Atas, kali ini di SMA Kartika Banda Aceh pada awal tahun 2025. Tahapannya sudah dimulai sejak 6, 12 Februari dan sampai pelaksanaan simulasi pada 20 pebruari 2025,” beber dia.

“Terima kasih juga kepada para pihak lainnya yaitu jajaran Polsek Baiturrahman, Koramil Baiturrahman, RAPI. Gampong Peuniti, Prodi Manajemen Bencana Universitas Muhammadiyah Aceh, UBBG, dan Flower Aceh atas kolaborasi dalam pelaksanaan simulasi bencana ini,” tutur dia.

Sementara itu, Direktur Yayasan Geutanyo, Al-Fadhiel melalui stafnya Arianto menyampaikan, kegiatan simulasi gempa bumi dan tsunami ini dilaksanakan bertujuan untuk melatih taruna, guru, dan  warga sekolah dengan menguji lansung Standar Operasional Prosedur (SOP) TIM Siaga Bencana Sekolah yang telah terbentuk.

“Ini uji SOP Tim Siaga Bencana SMA Kartika, kita ingin lihat bagaimana kepala sekolah dan Tim Siaga Bencana dapat memastikan keselamatan siswa dan penanganan bagi warga sekolah bila gempa gempa dan tsunami terjadi,” ujar Arianto.(*)