Hamas Rilis 6 Nama Sandera Israel yang akan Dibebaskan Hari Sabtu Ini, Berikut Daftarnya
Abu Ubaida menulis keenam nama tahanan tersebut melalui unggahan di Telegram resminya.
Diberitakan Arab News, selama serangan pada 7 Oktober 2023, yang memicu perang Gaza, Hamas memfilmkan dan kemudian menyiarkan rekaman yang menunjukkan penculikan keluarga Shiri Bibas dari rumah mereka di dekat perbatasan Gaza.
Ariel saat itu berusia empat tahun, sedangkan Kfir adalah sandera termuda yang baru berusia sembilan bulan.
Ayah mereka, yang juga ditangkap selama serangan itu, dibebaskan awal bulan ini.
Sandera tua yang jenazahnya dikembalikan pada hari Kamis, diidentifikasi sebagai Oded Lifshitz, seorang jurnalis veteran dan pembela hak-hak Palestina sejak lama.
Penjelasan Hamas
Hamas mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya sedang menyelidiki kemungkinan kesalahan dalam mengidentifikasi jenazah manusia yang diserahkan kepada Israel berdasarkan kesepakatan gencatan senjata.
Basem Naim, anggota biro politik Hamas, mengatakan “kesalahan yang tidak diharapkan” bisa saja terjadi, terutama karena pemboman Israel telah mencampurkan jasad sandera Israel dan warga Palestina, yang ribuan di antaranya masih terkubur di reruntuhan.
"Kami menegaskan bahwa tidak sesuai dengan nilai-nilai atau kepentingan kami untuk menahan badan-badan atau tidak mematuhi perjanjian dan kesepakatan yang kami tandatangani," katanya dalam sebuah pernyataan, Jumat, masih dari Arab News.
Hamas mengatakan secara terpisah bahwa pihaknya akan menyelidiki pernyataan Israel dan mengumumkan hasilnya.
Diketahui, militan Palestina menggelar upacara untuk mengembalikan keempat jenazah di bekas pemakaman di kota Khan Yunis, Gaza selatan, Kamis (20/2/2025).
Pemulangan jenazah tersebut merupakan bagian dari fase awal enam minggu gencatan senjata antara Israel dan Hamas, yang mulai berlaku pada 19 Januari 2025.
Sejauh ini, Hamas telah menghasilkan pembebasan 19 sandera Israel yang masih hidup dengan imbalan lebih dari 1.100 tahanan Palestina.
Baca juga: Netanyahu Murka Hamas Tak Serahkan Jenazah Sandera Israel Shiri Bibas, Ancam Balas Dendam
Perkembangan Terkini Konflik Palestina Vs Israel
Dikutip dari Al Jazeera, Juru bicara Hamas, Abdul Latif al-Qanou, menuduh Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, sengaja "menghambat pelaksanaan fase kedua" gencatan senjata Gaza.
Menteri Keuangan Israel sayap kanan, Bezalel Smotrich, telah menuntut segera kembalinya pertempuran di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki setelah tiga bus kosong meledak di sebuah depot parkir dekat Tel Aviv.
Jajak Pendapat, Mayoritas Warga Israel Yakin tidak ada Orang tak Bersalah di Gaza |
![]() |
---|
VIDEO Yaman Klaim Luncurkan Rudal Hipersonik ke Bandara Ben Gurion Bertubi - Tubi |
![]() |
---|
VIDEO Serangan Dahsyat Yaman Guncang Israel: Rudal Hipersonik Hantam Bandara Internasional! |
![]() |
---|
VIDEO Mesir Kerahkan 40 Ribu Pasukan Militer di Perbatasan Israel |
![]() |
---|
VIDEO Perang Belum Usai, Mesir Sudah Siapkan 'Pemerintahan Baru' untuk Gaza, Siapa Mereka? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.