Konflik Palestina vs Israel

Netanyahu Murka Hamas Tak Serahkan Jenazah Sandera Israel Shiri Bibas, Ancam Balas Dendam

“Kami akan mengambil langkah tegas untuk membawa pulang Shiri bersama dengan semua sandera kami – baik yang hidup maupun yang sudah meninggal

Editor: Faisal Zamzami
Instagram @b.netanyahu
NETANYAHU - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (kiri), mengunjungi koridor Netzarim di Jalur Gaza bersama Menteri Pertahanan Israel Katz (kanan) pada Selasa (19/11/2024). Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan pada Jumat (21/2/2025) bahwa Israel akan membalas Hamas yang gagal menyerahkan jenazah salah satu sandera Israel, yaitu Shiri Bibas, sesuai kesepakatan. 

Sisa-sisa jenazah anak laki-laki, ibu mereka dan Lifshitz, diserahkan berdasarkan perjanjian gencatan senjata Gaza yang dicapai bulan lalu dengan dukungan Amerika Serikat dan mediasi Qatar dan Mesir.

Warga Israel berbaris di jalan di tengah hujan dekat perbatasan Gaza untuk memberi penghormatan saat konvoi yang membawa peti mati lewat.

Selama serah terima pada Kamis, seorang anggota kelompok bersenjata Palestina berdiri di samping poster yang memperlihatkan peti mati yang dibungkus bendera Israel.

Poster itu berbunyi "Kembalinya Perang = Kembalinya Tahanan Anda dalam Peti Mati".

Sementara itu, Sekjen PBB Guterres mengutuk pengarak-arakan jenazah dan peragaan peti mati sandera yang meninggal seperti yang dilakukan Hamas sebagai hal yang tak pantas.

Juru bicaranya, Stephane Dujarric mengatakan, hukum internasional mengharuskan jenazah diserahkan dengan cara yang memastikan penghormatan terhadap martabat almarhum dan keluarga mereka.

Baca juga: VIRAL Video 2 Sejoli Remaja Kepergok Mesum, Sudah Lebih dari Sekali

Baca juga: Ini Prediksi Cuaca Bener Meriah Hingga Langsa Sampai Senin, 24 Februari 2025

Baca juga: VIDEO - Israel Akan Lucuti Senjata Hamas hingga Usir Warga Gaza, Pejuang Palestina Murka

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved