Berita Nagan Raya

Satlantas Nagan Raya Cek Urine Sopir

dalam rangka menekan angka kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh penyalahgunaan narkoba saat berkendara.

Editor: mufti
Dok Polres Nagan Raya
TES URINE SOPIR - Petugas Satlantas Polres Nagan Raya melakukan tes urine sopir angkutan umum dalam Operasi Keselamatan Seulawah di salah satu loket di Seunagan, Kamis (20/2/2025). 

“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keselamatan di jalan raya serta memastikan para pengemudi dalam kondisi sehat dan bebas dari pengaruh narkotika saat bertugas." Rudi Saeful Hadi, Kapolres Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Satlantas Polres Nagan Raya melakukan cek urine sopir angkutan umum yang dipusatkan di kawasan loket L300 di Kecamatan Seunagan, Kamis (20/2/2025).

Kegiatan ini bagian dari Operasi Keselamatan Seulawah 2025 dalam rangka menekan angka kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh penyalahgunaan narkoba saat berkendara.

"Kegiatan ini bertujuan meningkatkan keselamatan di jalan raya serta memastikan para pengemudi dalam kondisi sehat dan bebas dari pengaruh narkotika saat bertugas," kata Kapolres Nagan Raya, AKBP Rudi Saeful Hadi melalui Kasat Lantas Iptu Arie Syahputra.

Dalam kegiatan ini, petugas memeriksa urine lima sopir L300 dan hasilnya semua negatif narkoba. Selain pengecekan urine, petugas juga memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan, seperti STNK dan SIM. 

Dengan adanya kegiatan ini, Kasat Lantas berharap kesadaran para pengemudi terus meningkat dalam menjaga keselamatan di jalan serta mematuhi peraturan lalu lintas demi kenyamanan bersama.

Beri edukasi

Sehari sebelumnya, Rabu (19/2/2025), personel Unit Kamsel Satlantas Polres Nagan Raya juga melaksanakan edukasi dan teguran kepada sopir angkutan barang yang kedapatan membawa penumpang.

Kasat Lantas Iptu Arie Syahputra menegaskan bahwa kendaraan angkutan barang tidak diperuntukkan untuk mengangkut penumpang. 

Pihaknya mengimbau para sopir agar tidak melakukan pelanggaran yang dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya. 

"Hal ini sangat berisiko terhadap keselamatan, terutama dalam situasi lalu lintas yang padat dan kondisi jalan yang tidak selalu mulus," kata Iptu Arie Syahputra.(riz)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved