Berita Nasional
Cerita Bupati Abdya Retret Hari Pertama: Rasanya Seperti Ikut Pramuka
Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Safaruddin, mengaku cukup terkesan mengikuti retret di hari pertama.
Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Safaruddin, mengaku cukup terkesan mengikuti retret di hari pertama.
Ia juga merasa nyaman dengan suasana pembekalan di Akmil Magelang, Jawa Tengah.
Menurut Safaruddin, kegiatan retret di Lembah Tidar tersebut bukan hal yang baru baginya.
Suasana di sana membawa ia kembali mengenang masa-masa ikut pelatihan pramuka dan pelatihan diklat kader Partai Gerindra.
“Rasanya seperti kita ikut pramuka atau ikut pelatihan gitulah,” kata Safaruddin saat dihubungi dari Banda Aceh, Jumat (21/2/2025) malam.
Dalam retret itu, Safaruddin tergabung dalam Kompi D1 bersama 40 kepala daerah lainnya.
Baca juga: Bupati Nagan Raya TR Keumangan Ikut Orientasi Kepemimpinan di Akmil Magelang
Ia mengaku belum ada kegiatan yang begitu mencolok dari retret hari pertama, mereka hanya diminta mengikuti acara orientasi, perkenalan Akmil, dan ditutup dengan makan malam.
Kendati demikian, pada hari pertama ia mengaku langsung merasakan semangat patriotisme, terlebih saat memakai seragam loreng Komponen Cadangan (Komcad).
Ia juga menilai retret ini sebagai kegiatan yang cukup positif karena memberikan semangat untuk saling berkolaborasi antara pemerintah kabupaten/kota dengan provinsi dan juga dengan pemerintah pusat.
“Apalagi kalau lihat dari jadwalnya itu banyak materi, ada materi tentang bela negara dari Lemhanas, kemudian materi soal hubungan pemerintahan daerah dan pusat.
Intinya ebih banyak ke arah bicara keselarasan pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah, demi mensukseskan program baik di pusat maupun di daerah,” ujarnya.
Baca juga: Gubernur Aceh Mualem Kembali Pakai Seragam Loreng saat Retret di Akmil Magelang: Latihan Lom
Di sisi lain, Safaruddin melihat, retret di Akmil ini juga mendorong para kepala daerah agar menjadi lebih mandiri. Di mana, selama beraktivitas ajudan mereka tidak diperkenankan untuk mendampingi.
“Supaya kepala daerah ini tidak ketergantungan lah, bisa mandiri juga, biar tau bagaimana mengatur diri sendiri walaupun sudah jadi pejabat,” ucapnya.
Eks Wakil Ketua DPR Aceh itu mengaku bahwa sejauh ini semua rangkaian kegiatan dan fasilitas yang disediakan di lokasi retret juga sudah biasa baginya.
“Hanya saja yang nyentriknya hari ini banyak kepala daerah yang usianya itu di atas 50 an. Jadi dari postur badan, saat mereka pakai pakaian Komcad itu agak lucu jadinya,” tuturnya.
“Kalau untuk fasilitasnya cukup baik, ada semacam kenyamanan, jauh dari kemewahan yang pasti,” pungkasnya.
Prabowo Minta Rakyat Tetap Tenang: Percaya dengan Pemerintah yang Saya Pimpin |
![]() |
---|
Pasca Ojol Tewas Terlindas, Prabowo: Saya Prihatin dan Kasus Akan Diusut Tuntas |
![]() |
---|
Polisi Tewaskan Driver Ojol, Tagar “RIP Indonesia Democracy” Menggema di Berbagai Platform Medsos |
![]() |
---|
Jakarta Kembali Memanas, Bentrok Polisi Vs Massa Pecah, Aparat Tembakkan Gas Air Mata |
![]() |
---|
Ribuan Driver Ojol Kepung Markas Brimob, Buntut Rekannya Tewas Dilindas Mobil Taktis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.