Berita Pidie
Kisah Syukur Nikmat Tuhan Lewat Hamba Disabilitas, Begini Penjelasan Anggota MPU Aceh Besar
Kisah Syukur Nikmat Tuhan Lewat Hamba Disabilitas. Begini Penjelasan Anggota MPU Aceh Besar
Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
Ketika itu lafaz Abdullah bin Muhammad terucap Innalillahi Wainnailaihi Raji'un dan bersyukur mendapatkan jasad anak yang wafat menjadi anak yang Shaleh.
Ini menunjukan Ridha atas segala ketetapan Tuhan.
"Ini pelajaran penting yang disadur dalam kisah Qilabah dengan keterbatasan selalu mensyukuri atas nikmat Allah yang diberikan dalam memotivasi rasa syukur," jelasnya.
Catat, kata Qilabah mengutarakan ketika riwayat Nabi Aiyub AS yang didera sakit berkepanjangan hingga dikucilkan masyarakat.
Tapi beliau tetap bersyukur atas ujian berat terhadap penyakitnya.
Ini komitmennya dalam mensyukuri atas Ridha-Nya. Semakin kita bersyukur atas Ridha-Nya maka semakin tinggi pula nikmat iman yang terpatri dalam jiwa kita.
Dikisahkan juga tiga orang miskin kere yang didera penyakit kulit, buta dan botak.
Baca juga: Ini Materi Retret Kepala Daerah di Magelang
Kalau Malaikat Jibril menyamar sebagai manusia biasa dan menanyakan apa permintaan selain disembuhkan dan meminta binatang ternak piaraan yang berbeda.
Penderita penyakit kulit meminta onta, orang buta meminta lembu, dan yang botak meminta kambing.
Masing-masing mereka dilimpahkan tengah yang banyak di sebuah lembah masing dengan jumlah fantastis.
Namun suatu ketika kaya raya, Malaikat Jibril kembali datang menguji agar diberikan bantuan ternak satu onta dan lembu.
Namun mereka enggan memberikan sebagai sempenan atas buah syukur.
Akhirnya dua orang penyakit kulit dan buta itu menjadi miskin sebagai sesuatu.
Hanya saja, orang yang botak ketika di mintai binatang ternak lalu berujar kepada Malaikat Jibril ambil semuanya dan yang tidak enggau sukai tinggalkan kepada saya.
Baca juga: PAN Aceh Minta Kader di Legislatif Sisihkan Dana Aspirasi untuk Ketahanan Pangan
Melihat sikap pemurah itu atas syukur nikmat Allah SWT, maka ternak kambing yang dimiliki akan terus bertambah banyak hingga tiada tara.
Kasus ASN di Pidie Diduga Predator Anak di Bawah Umur, Polisi Periksa Lima Saksi |
![]() |
---|
Ketika Kapolres Pidie dan Istri Masak Kuliner Mi Suree di Ujong Pie Laweung |
![]() |
---|
Polisi Usut Dugaan Korupsi Dana Eks PNPM di Pidie Rp2,4 Miliar, Dikelola Sejak 2015 Hingga 2020 |
![]() |
---|
Murid SD 1 Sigli Dipangku Bunda PAUD Saat Diimunisasi, Dinkes Sebut Cakupan Rendah |
![]() |
---|
Pemkab Resmi Luncurkan Kartu Pidie Sehat: Capaian Imunisasi Masih Rendah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.