Ketua Umum PPA Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Umum Partai Perjuangan Aceh (PPA) Prof Adjunct Dr Marniati MKes turun langsung ke lokasi kebakaran di Gampong Ateuk Pahlawan, Kecamatan Baiturrahman untuk menyerahkan bantuan kepada para korban yang terdampak musibah tersebut, Jumat (21/2/2025).

Saat menyerahkan bantuan, Dr Marniati didampingi ibu PKK, ibu kepala dusun setempat, Pembina PPA Dedi Zefrizal ST, Sekretaris Jenderal PPA T Rayuan Sukma, Wakil Sekretaris Jenderal Musri Idris SE MSi, serta sejumlah pengurus partai lainnya.

Dr Marniati mengatakan bantuan yang disalurkan diutamakan untuk kebutuhan dapur umum yakni kasur, kompor, tabung gas, dan pakaian.

Selain itu, PPA juga memberikan bantuan berupa bahan makanan pokok seperti beras, mi instan, gula, minyak goreng, dan telur. 

“Kami turut prihatin atas musibah yang menimpa warga Gampong Ateuk Pahlawan. Partai Perjuangan Aceh berkomitmen untuk terus membantu masyarakat yang tertimpa bencana dan memastikan mereka mendapatkan perhatian serta bantuan yang layak,” ujar Dr Marniati.

Baca juga: Partai Perjuangan Aceh Salurkan 230 Lampu Tenaga Surya untuk Masjid di Aceh

Ia menambahkan kehadiran mereka merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap masyarakat yang sedang menghadapi cobaan.

“Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban para korban serta menginspirasi pihak lain untuk turut membantu, apalagi ini menjelang bulan suci Ramadhan,” tambahnya.

Selain bantuan kebutuhan pokok, PPA juga menyalurkan lampu tenaga surya yang diberikan oleh Pembina PPA sekaligus CEO PT Deztron Indonesia, Dedi Zefrizal ST.

Dedi menjelaskan bahwa pemberian lampu tenaga surya ini merupakan respons cepat dari pengurus partai setelah mendapat informasi bahwa lokasi kebakaran masih gelap akibat terputusnya aliran listrik.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PPA T Rayuan Sukma, menegaskan PPA akan selalu hadir untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Tidak hanya saat musibah, PPA juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, salah satunya dengan menyumbangkan lampu tenaga surya sebagai penerangan untuk masjid-masjid di seluruh Aceh. Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Kebakaran yang terjadi pada Kamis lalu sekitar pukul 15.15 WIB menghanguskan 19 rumah kopel dan berdampak pada 80 warga dari 38 KK. Saat ini, para korban mengungsi di Balai Pengajian Darul Mutaallimin dan Kantor Keuchik setempat.

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan para korban dapat segera bangkit dan mendapatkan kembali kehidupan yang lebih baik.(*)