Bantuan Sosial
Siaga Terhadap Bencana Hidrometeorologi, BPBA Salurkan 1.000 Sak Beras untuk Aceh Barat
Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi basah, Pemerintah Aceh melalui Badan Penanggulangan
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Ansari Hasyim
Ringkasan Berita:
- Bantuan ini merupakan bentuk kesiapsiagaan daerah apabila nantinya terjadi darurat bencana hidrometeorologi maupun bencana lainnya.
- Bantuan tersebut diberikan semata-mata demi kepentingan masyarakat agar tetap siap dan terlindungi dari ancaman bencana.
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Sa’dul Bahri I Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, ACEH BARAT - Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi basah, Pemerintah Aceh melalui Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyalurkan bantuan bahan pangan ke Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (8/11/2025).
Bantuan tersebut meliputi 1.000 sak beras ukuran 5 kilogram, 400 kardus mie instan, 360 liter minyak goreng, dan 240 dus air mineral.
Seluruh bantuan diserahkan langsung oleh Plh Kepala Pelaksana BPBA, Abd Azis, kepada Plt Sekda Aceh Barat, Dr Kurdi, yang turut didampingi Plt Kepala BPBD Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah, di Kantor BPBD Aceh Barat di Meulaboh.
Baca juga: Siaga Tanggap Bencana, Polres Aceh Singkil Gelar Apel Gabungan
“Bantuan ini merupakan bentuk kesiapsiagaan daerah apabila nantinya terjadi darurat bencana hidrometeorologi maupun bencana lainnya,” ujar Abd Azis usai penyerahan bantuan.
Ia menegaskan, dukungan tersebut diberikan semata-mata demi kepentingan masyarakat agar tetap siap dan terlindungi dari ancaman bencana.
Meski demikian, Abd Azis berharap Aceh Barat dan seluruh wilayah Aceh dijauhkan dari segala bentuk bencana.
“Mudah-mudahan daerah kita tetap dalam kondisi aman dan nyaman,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala BPBD Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah, menyampaikan apresiasi atas respons cepat Pemerintah Aceh melalui BPBA.
Ia menjelaskan, bantuan ini sangat penting setelah Aceh Barat ditetapkan sebagai daerah siaga darurat bencana hidrometeorologi basah sejak September 2025.
“Penetapan status siaga ini dilakukan karena intensitas hujan yang tinggi dan beberapa wilayah sebelumnya sudah terdampak banjir,” ungkap Teuku Ronal.
Menurutnya, bencana hidrometeorologi terbagi menjadi dua kategori, yakni hidrometeorologi basah yang berpotensi menimbulkan banjir, serta hidrometeorologi kering yang berisiko menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dengan adanya dukungan logistik dari BPBA, Teuku Ronal berharap BPBD Aceh Barat dapat lebih sigap membantu masyarakat apabila bencana terjadi.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan BPBA. Bantuan ini sangat berarti untuk kesiapsiagaan daerah,” pungkasnya.(*)
| Wali Kota Banda Aceh Serahkan Mobil Ambulans Usulan Anggota DPRK Aulia Rahman untuk Gampong Tibang |
|
|---|
| BMA Salurkan Rp 3,19 Miliar untuk Biaya Hidup 600 Penderita Kanker dan Thalasemia di Aceh |
|
|---|
| 37 Tunanetra di Banda Aceh Terima Bantuan Tongkat dan Sembako |
|
|---|
| Baitul Mal Nagan Raya Bantu Janda Miskin yang Dirawat di RSUD |
|
|---|
| Perantau Aceh di Malaysia Kumpulkan Donasi untuk Keluarga Syahrul yang Tewas Dikeroyok di Malaysia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.