Breaking News

Travel

Dinginnya Puncak Gunung Salak, Keindahan Panorama Lintas KKA, Wisata Ikonik & Estetik di Aceh Utara

Keindahan puncak Gunung Salak menjadi daya tarik utama bagi para pelancong domestik.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Agus Ramadhan
SERAMBINEWS.COM/FIRDHA USTIN
Suasana kabut di D'Ground Coffe, Puncak Gunung Salak. 

Popularitas kafe D'Ground kini semakin meluas setelah menambah inovasi pada bangunan terbuka yang didominasi elemen kayu, dengan desain yang estetik dan kekinian.

Spot ini kini menjadi favorit anak muda, dengan lokasi outdoor yang memberikan pengalaman berbeda, dan jika beruntung, pengunjung bisa merasakan langsung sensasi kabut tebal yang turun di sekitar kafe.

Suasana sore hari di D'Ground Coffe. puncak Gunung Salak, Sabtu (15/2/2025).
Suasana sore hari di D'Ground Coffe. puncak Gunung Salak, Sabtu (15/2/2025). (SERAMBINEWS.COM/Muhammad Aulia)

Ketika kabut turun, suasana di lokasi ini seakan membawa Anda ke dunia yang berbeda.

Keindahan alam yang syahdu, dipadu dengan dinginnya kabut yang menyentuh kulit, membuat Anda merasa seakan tidak ingin beranjak dari tempat duduk dan benar-benar tenggelam dalam kedamaian yang ditawarkan.

Meski menjadi favorit anak muda, bangunan lama pada sisi kanan kafe juga tetap menyosor berbagai kalangan seperti orang tua hingga kunjungan keluarga.

Mayoritas pengunjung berasal dari Aceh terutama Bireuen, Idi hingga Banda Aceh. 

Seiring dengan ramainya pengunjung, kini D'Ground Coffe telah memperkerjakan 25 karyawan lokal, dan pada akhir pekan, jumlah pekerja bisa mencapai 30 orang, dimana sebelumnya hanya 9 karyawan, ini menunjukkan bahwa eksistensi kafe di puncak Gunung Salak kian diminati.

Suasana malam di D'Ground Coffe, puncak Gunung Salak, Aceh Utara, Sabtu (15/2/2025)
Suasana malam di D'Ground Coffe, puncak Gunung Salak, Aceh Utara, Sabtu (15/2/2025) (SERAMBINEWS.COM/Muhammad Aulia)

Kawasan puncak Gunung Salak bisa dicapai dengan perjalanan mobil atau motor sekitar 1 hingga 1,5 jam dari Kota Lhokseumawe, tergantung pada kondisi lalu lintas. 

Bagi anda yang ingin berkunjung, kafe ini buka mulai pukul 9 pagi hingga pukul 22.00 WIB.

Dengan semakin diminatinya wisata ini, Amir berharap ke depannya puncak Gunung Salak tidak hanya menjadi ikon utama Aceh Utara tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Harapan kami ke depan adalah menjadikan wisata Gunung Salak sebagai ikon utama Aceh Utara dan Aceh secara keseluruhan. Kami sebagai pemilik serta bagian dari masyarakat setempat berharap agar seluruh pihak mendukung upaya ini demi kemajuan pariwisata Aceh. Dengan dukungan bersama, kami yakin bahwa Gunung Salak dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan daerah ini," pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved