Ramadhan 1446 H

Doa Berziarah Kubur Jelang Ramadhan, Lengkap dengan Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Dalam tradisi ini, masyarakat muslim tidak hanya membacakan doa berziarah kubur, tapi juga membersihkan makam keluarganya.

Editor: Amirullah
For Serambinews
ZIARAH MAKAM - Petugas saat berada di pemakaman di kawasan Mekkah 

SERAMBINEWS.COM - Menjelang bulan suci Ramadhan, umat Muslim di Indonesia memiliki tradisi ziarah kubur sebagai salah satu rangkaian kegiatan spiritual.

Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk doa untuk keluarga, kerabat, atau orang tua yang telah meninggal dunia. Ziarah kubur menjadi momen penting bagi umat Muslim untuk mendoakan orang-orang tercinta yang telah tiada.

Selain membaca doa, masyarakat juga meluangkan waktu untuk membersihkan makam keluarga mereka.

Aktivitas ini bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan dan rasa cinta terhadap orang yang telah meninggal.

Dengan membersihkan makam, umat Muslim merasa lebih dekat dengan keluarga yang sudah meninggalkan dunia ini.

Tujuannya semata-mata mengharap keridaan dari Allah S.W.T.

Agar orang-orang yang telah mendahului bisa diampuni dosanya, dan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah S.W.T.

Tidak hanya itu, kegiatan ziarah kubur juga bagian dari muhasabah diri untuk mengingat kematian.

Mengenai ziarah kubur ini, memang di awal perkembangan Islam, Rasulullah sempat melarang kegiatan tersebut.

Alasannya karena pada masa itu keimanan masyarakat masih lemah, dan dikhawatirkan terpengaruh kemusyrikan di masyarakat Arab.

Rasulullah khawatir terjadi kesalahpahaman dalam perilaku dan doa saat mengunjungi kubur.

Namun, seiring berjalannya waktu, alasan ini tidak lagi kontekstual, dan Rasulullah mengizinkan berziarah kubur.

Demikian keterangan Rasulullah saw yang bisa kita temukan dalam Sunan Turmudzi no 973

حديث بريدة قال : قال رسول الله صلى الله علية وسلم :"قد كنت نهيتكم عن زيارة القبور فقد أذن لمحمد في زيارة قبر أمه فزورها فإنها تذكر الآخرة"رواة الترمذي (3/370)

Hadits dari Buraidah ia berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:

“Saya pernah melarang berziarah kubur. Tapi sekarang Muhammad telah diberi izin untuk berziarah ke makam ibunya. Maka sekarang berziarahlah..! karena hal itu dapat mengingatkan kamu kepada akhirat."

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved