Kesehatan

Ramadhan di Depan Mata, dr Boyke Ungkap Manfaat Puasa untuk Ibu Hamil & Janin : Bagi yang Sanggup

Menurut dr Boyke, adapun manfaat puasa bagi ibu hamil bukanlah dari sisi kesehatan melainkan manfaat yang diperoleh dari sisi psikologis.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Agus Ramadhan
YouTube Kacamata dr Boyke
Seksolog dr Boyke mengungkap manfaat puasa bagi ibu hamil dari sisi psikologis, Selasa (25/2/2025). 

Namun, ada baiknya ibu menanyakan kondisi kehamilan kepada dokter supaya kesehatan ibu dan janin tetap terjaga. Yuk, simak di sini tanda bumil perlu membatalkan puasa!

1. Terasa Mau Jatuh

dr Boyke mengatakan, jika ibu hamil gara-gara puasa terasa lemas lalu ketika ingin bangkit dari suatu tempat terasa pusing dan ingin jatuh, sebaiknya ibu hamil segera membtalkan puasa.

"Kalau ibu hamil itu gara-gara berpuasa baru mau bangun aja mau jatuh maka harus batalkan puasa," kata dr Boyke.

2. Asma Kambuh

Ibu hamil mungkin mempunyai penyakit bawaan, satu diantaranya misalnya asma, ada baiknya segera membatalkan puasa.

"Kondisi kalau ibu hamil itu yang sedang berpuasa tiba-tiba asmanya kambuh karena dia punya penyakit ini sebelumnya, itu juga harus membatalkan puasa," sambung dr Boyke.

3. Muntah

Muntah dan mual adalah situasi yang biasa dialami oleh ibu hamil.

Namun, kalau kondisinya sudah sangat mengganggu dan menghambat aktivitas bahkan sampai membuat lemas.

Kondisi ini semakin berisiko jika ibu tengah hamil muda, apalagi muntahnya banyak, maka ada baiknya ibu hamil membatalkan puasa.

Kondisi lainnya yang memungkinkan ibu hamil segera membatalkan puasa adalah disertai masuk angin hingga keluar keringat dingin.

Menurut dr Boyke, kondisi-kondisi seperti itu perlu diwaspadai dan jangan memaksakan diri untuk berpuasa.

Kemudian kondisi yang terpenting adalah kalau tiba-tiba terasa mules padahal belum waktunya melahirkan, tiba-tiba perut terasa tegang padahal belum waktunya melahirkan, maka ibu hamil segera membatalkan puasa.

Kondisi tersebut menandakan terjadinya kontraksi yang berlebihan.

Jangan lupa setelah anda membatalkan puasa, dianjurkan segera menghubungi dokter kandungan untuk berkonsultasi bahwasanya telah terjadi sesuatu pada janin anda saat menjalankan puasa.

Tanyakan juga pada dokter dengan kondisi seperti itu apakah anda tetap bisa melanjutkan puasa atau tidak di kemudian hari.

Kalaupun diperbolehkan puasa, tanyakan pula syarat-syarat apa yang harus anda lakukan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved