Berita Aceh Timur

Bupati/Wabup Aceh Timur Terpilih Sudah Ditetapkan, Al-Farlaky Tegaskan Gebrakan Usai Dilantik Nanti

Iskandar Usman Al-Farlaky didampingi Wakilnya, T Zainal Abidin, menyampaikan hal ini seusai mereka ditetapkan sebagai Bupati/Wabup Aceh Timur terpilih

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com/Maulidi Alfata
USAI PENETAPAN - Iskandar Usman Al-Farlaky dan T Zainal Abidin saat ditemui di depan Kantor KIP Aceh Timur usai keduanya ditetapkan sebagai Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur terpilih, Rabu (25/2/2025).  

Iskandar Usman Al-Farlaky didampingi Wakilnya, T Zainal Abidin, menyampaikan hal ini seusai mereka ditetapkan sebagai Bupati/Wabup Aceh Timur terpilih di Kantor KIP setempat, Rabu (25/2/2025). 

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Setelah ditetapkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur terpilih, Iskandar Usman Al-Farlaky dan T Zainal Abidin akan melakukan gebrakan pertama evaluasi birokrasi Pemkab setempat. 

Iskandar Usman Al-Farlaky didampingi Wakilnya, T Zainal Abidin, menyampaikan hal ini seusai mereka ditetapkan sebagai Bupati/Wabup Aceh Timur terpilih di Kantor KIP setempat, Rabu (25/2/2025). 

Pelantikan ini seusai majelis hakim Mahkamah Konstitusi atau MK menolak gugatan salah satu rivalnya dalam sidang sengketa Pilkada Aceh Timur baru-baru ini.  

Iskandar mengatakan keduanya kini menunggu jadwal pelantikan dan bersiap melakukan langkah-langkah awal dalam pemerintahan.

"Kami akan segera merumuskan visi dan misi dalam penyusunan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) agar dapat diwujudkan dalam program nyata selama lima tahun ke depan," katanya.

Selain itu, pasangan ini juga akan fokus pada rekonsiliasi dan restrukturisasi pembangunan, termasuk mengevaluasi program-program yang telah dicanangkan oleh pemerintahan sebelumnya.

Baca juga: KIP Tetapkan Iskandar Al-Farlaky-T Zainal Abidin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Timur Terpilih

"Kami akan melihat apa saja kendala yang dihadapi serta program-program yang belum terealisasi di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," tambahnya.

Al-Farlaky juga menegaskan bahwa evaluasi terhadap kinerja birokrasi akan dilakukan sejak minggu pertama kepemimpinannya.

Ia berharap para Aparatur Sipil Negara (ASN) bekerja maksimal sesuai prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintahan baru.

"Saat ini, tim penyusun RPJM masih dalam tahap seleksi. Nantinya, tim ini akan diumumkan dan akan terdiri atas akademisi yang kompeten di bidangnya," ujarnya.

Efisiensi Anggaran Jadi Tantangan

Al-Farlaky mengajui salah satu tantangan besar yang dihadapi pemerintahan baru adalah efisiensi anggaran, terutama terkait pemotongan transfer daerah dan kondisi keuangan yang defisit.

Baca juga: VIDEO Usai Putusan MK, Al-Farlaky Ziarah Makam Ayahanda dan Ulama

Al-Farlaky menegaskan bahwa evaluasi terhadap prioritas anggaran menjadi hal utama yang harus dilakukan.

"Kami akan mengikuti kebijakan pemerintah pusat, tetapi juga harus menyampaikan kondisi keuangan daerah agar ada solusi terkait program-program yang bisa dijalankan dengan anggaran yang tersedia," jelasnya.

Ia juga berencana memanggil Kepala Keuangan Daerah untuk meminta laporan terkait kondisi keuangan Aceh Timur.

"Kami akan mengambil langkah-langkah strategis untuk menghadapi keterbatasan anggaran ini.

Masyarakat harus tahu bahwa kami memiliki tanggung jawab besar untuk memperbaiki pemerintahan Aceh Timur," tegasnya. (*)

Baca juga: VIDEO MK Tolak Sengketa Pilkada Aceh Timur, Al-Farlaky Resmi Jadi Bupati

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved