Replika Lamborghini & Perancangnya dari Idi Dihadirkan di Pelatihan Life Skill Bagi Warga Aceh Timur

Maka tak heran, sang penggebrak dunia otomotif lokal Aceh Timur yang berhasil menciptakan replika mobil mewah ini dihadirkan ke Gedung UPTD Balai Latihan Kerja Kabupaten (BLK) Aceh Timur, Rabu (27/2/2025). 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Masih ingat Yudha Ridha, tukang jahit dari Idi, Aceh Timur, yang berhasil menciptakan replika Lamborghini Aventador SVJ? 

Kini replika itu sudah rampung dan sangat menyerupai aslinya. 

Maka tak heran, sang penggebrak dunia otomotif lokal Aceh Timur yang berhasil menciptakan replika mobil mewah ini dihadirkan ke Gedung UPTD Balai Latihan Kerja Kabupaten (BLK) Aceh Timur, Rabu (27/2/2025). 

Pasalnya, tadi merupakan pembukaan Pelatihan Hidup (Life Skill) bagi masyarakat gampong se-Aceh Timur, di BLK setempat di Kota Langsa dan pelatihan ini akan berlangsung selama tujuh hari. 

Pembukaan pelatihan ini juga sekaligus Launching UPTD BLK Aceh Timur. 

Tentu kehadiran Yudha dan replika mobil mewahnya yang disebut-sebut pernah ditawari Rp 1,4 miliar itu oleh pemilik Lambborghini asli menjadi penyemangat bagi peserta pelatihan tersebut.

Baca juga: VIDEO - Lamborghini Aventador SVJ Karya Tukang Jahit Aceh Timur Ditawar Rp 1,4 Miliar

Pelatihan Life Skill sekaligus Launching UPTD BLK dibuka Pj Bupati Aceh Timur Amrullah M Ridha, Rabu (26/2/2025).

Kegiatan ini didukung oleh  Lembaga Senantiasa Benderang Gemilang Indonesia, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam Kabupaten Aceh Timur dan Amanah.

Pj Bupati Aceh Timur Amrullah M Ridha, menyampaikan, dalam dunia kerja, Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten adalah mereka yang tidak hanya memiliki hard skill saja, tetapi juga piawai dalam aspek Soft Skill.

Oleh karena itu, untuk menunjang serta mendukung keterampilan soft skill, Pemkab Aceh Timur melalui UPTD BLK melauching pelatihan life skill bagi masyarakat gampong se- Aceh Timur. 

Fokusnya terhadap pelatihan digital marketing dan pengembangan keterampilan.

"Kita juga sama-sama berharap nantinya UPTD BLK Aceh Timur berkembang menjadi salah satu pusat pelatihan life skill terpadu  bagi masyarakat Aceh," harap Amrullah. 

Baca juga: Tukang Jahit Aceh Timur Ciptakan Replika Lamborghini Aventador SVJ

Amrullah menambahkan, keterampilan hidup atau life skill adalah kemampuan untuk beradaptasi dan menunjukkan perilaku positif.

Oleh karena itu, pada akhirnya akhirnya memampukan individu untuk menghadapi tuntutan dan tantangan kehidupan sehari-hari dengan efektif. 

Life Skill adalah sesuatu yang sudah selayaknya dimiliki oleh setiap orang, karena persaingan seiring waktu semakin berat, terutama pada era teknologi seperti sekarang. 

Misalnya, dunia kerja terus mengalami perubahan yang menuntut semua pelakunya terus berkembang dan meningkatkan kemampuannya. 

Untuk itu, Pj Bupati berharap kepada para peserta pelatihan agar memanfaatkan pelatihan ini dengan sungguh-sungguh.

Kemudian ikuti arahan  yang diberikan oleh para instruktur dan pelatih, ciptakan inovasi yang berani dan terampil untuk berwirausaha. 

Baca juga: Kim Jong-Un dan Putin Pamer Kemesraan, Saling Tukar Hadiah Mewah, Lamborghini dan Anjing Pungsan

"Selain arahan dari para instruktur dan pelatih, kreativitas yang dimiliki para peserta pelatihan sangat membantu dalam peningkatan life skill," pungkas Amrullah. 

Sementara Kajari Aceh Timur Lukman Hakim, SH, MH, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkab Aceh Timur dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pendirian dan pengembangan BLK ini. 

Kehadiran BLK ini tentu menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya bagi generasi muda Aceh Timur.

Menurutnya, BLK bukan sekadar fasilitas fisik, tetapi adalah pusat pembelajaran dan pemberdayaan tenaga kerja yang diharapkan mampu menciptakan SDM yang kompeten.

Kemudian siap bersaing di dunia kerja, bahkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru. 

"Maka dari itu, saya mengajak semua pihak, termasuk mahasiswa dan generasi muda Aceh Timur, untuk memanfaatkan BLK ini sebaik-baiknya demi kemajuan daerah ini," papar Lukman. 

Sambung Kajari, kolaborasi yang baik antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan di Aceh Timur.

"Semoga BLK ini menjadi pusat inovasi dan keterampilan yang melahirkan SDM unggul untuk masa depan yang lebih baik," ucap Lukman Hakim. 

Kepala UPTD BLK Aceh Timur, Isma, mengatakan, kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 7 hari dan warga akan mengikuti pelatihan las, listrik, sepeda motor, menjahit, komputer dan processing.  

"Setiap kejuruan jumlah pesertanya sebanyak 16 orang dan mereka akan mengikuti pelatihan yang dilaksanakan selama 7 hari penuh," tutup Isma. 

Tukang Jahit Aceh Timur Ciptakan Replika Lamborghini Aventador SVJ

Sebelumnya, Senin, 13 Januari 2025, Serambinews.com memberitakan di sebuah bengkel sederhana di Idi Rayeuk, Aceh Timur, seorang pria bernama Yudha Ridha menggebrak dunia otomotif lokal.

Profesi utamanya adalah penjahit, tetapi ia berhasil menciptakan sebuah replika Lamborghini Aventador SVJ yang hampir menyerupai aslinya.

Karya ini tidak hanya mengundang decak kagum, tetapi juga menawarkan inspirasi tentang bagaimana kreativitas dapat melampaui batas-batas profesi.

Saat tim Serambinews.com mengunjungi bengkelnya, Senin (13/1/2025), Yudha bersama beberapa pekerjanya sedang sibuk menyempurnakan pintu mobil replika tersebut.

Dengan menggunakan sistem kontrol remote, pintu mobil itu didesain dapat terbuka ke atas seperti halnya Lamborghini asli.

Mobil replika itu kini telah memasuki tahap akhir pengerjaan dan siap untuk menjalani uji coba.

Perjalanan Panjang di Balik Karya Spektakuler

Proyek ambisius ini dimulai pada awal tahun 2024. Yudha mengungkapkan, ia mengawali langkahnya dengan membeli sebuah Honda Accord bekas.

Mobil tersebut kemudian dibongkar habis untuk membentuk kerangka baru yang menyerupai Lamborghini Aventador SVJ.

"Awalnya banyak yang bilang saya gila karena mencincang mobil untuk eksperimen," ungkap Yudha sambil tersenyum. "Tapi sekarang mereka melihat hasilnya dan mengakui apa yang saya lakukan berhasil."

Dengan tekad dan kegigihan, Yudha belajar secara otodidak melalui video YouTube, terutama dari kanal-kanal asal Vietnam yang menampilkan proses pembuatan replika mobil. Proses ini tidak mudah. 

Banyak kesalahan terjadi, yang memaksanya untuk membongkar dan merakit ulang beberapa kali.

Selama lebih dari setahun, Yudha menginvestasikan waktu, tenaga, dan dana yang tidak sedikit. Total biaya yang ia keluarkan mencapai Rp 150 juta, termasuk untuk membeli material dan suku cadang.

Desain eksterior mobil, mulai dari bagian depan hingga belakang, dirancang sedetail mungkin agar menyerupai Lamborghini asli. Bahkan lampu depan dan belakang pun disesuaikan dengan standar supercar tersebut.

"Kami sudah menjadwalkan tes drive pertama pada 20 Januari mendatang. Ini akan jadi ujian pertama untuk mengetahui apa saja yang perlu dievaluasi," jelasnya.

Apresiasi dan tawaran menggiurkan

Karya Yudha mendapat apresiasi luar biasa di media sosial, khususnya di TikTok.

Salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika seorang warga Sumatera Utara, yang datang mengendarai Lamborghini asli, menawarkan Rp 1,4 miliar untuk membeli mobil replika tersebut.

"Ada seorang pengusaha bernama Andre yang datang ke sini. Dia kagum dengan replika ini dan ingin membelinya, tapi saya tolak.

Ini karya pertama saya, dan saya ingin menyimpannya sebagai kebanggaan," ujar Yudha.

Mimpi yang Lebih Besar

Keberhasilan ini menjadi pijakan awal bagi Yudha untuk meraih mimpi yang lebih besar. Setelah Lamborghini replika ini rampung, ia berencana menciptakan mobil dengan merek sendiri.

Namun, ia menyadari bahwa langkah tersebut membutuhkan dukungan, baik dari pemerintah maupun mitra swasta.

"Kami masih terkendala izin dan operasional jika ingin memproduksi dalam jumlah besar. Tapi saya optimis, dengan kerja sama yang tepat, mimpi ini bisa terwujud," tuturnya penuh harap.

Yudha berharap pemerintah dapat mendukung kreativitas anak muda di Aceh Timur, khususnya di bidang otomotif.

Dengan dukungan yang tepat, karya seperti ini bukan hanya membanggakan daerah, tetapi juga membuka peluang bagi industri otomotif lokal untuk berkembang lebih jauh. (*/maulidi alfata)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Tukang Jahit Aceh Timur Ciptakan Replika Lamborghini Aventador SVJ