Krueng Batee Iliek Meluap
Sebagian Jambo Jualan di Objek Wisata Krueng Batee Iliek Bireuen Rusak Diterjang Banjir Luapan
Namun, belum ada data resmi berapa jumlah jambo jualan itu di Batee Iliek itu yang rusak parah dan ringan.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Tadi malam, Serambinews.com memberitakan Krueng Batee Iliek, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, meluap menjelang shalat magrib, Rabu (26/2/2025).
Meluapnya Krueng Batee Iliek yang juga salah satu lokasi wisata di Jalan Nasional Banda Aceh - Medan, Kabupaten Bireuen ini setelah hujan deras mengguyur kawasan pedalaman Samalanga sekitar pukul 18.00 WIB.
Ketua PMI Samalanga, Faisal Riza, yang sedang memantau kondisi luapan bersama Satgana Samalanga kepada Serambinews.com pukul 23.00 WIB mengatakan, hujan deras mengguyur pedalaman Samalanga pada sore.
Sekitar satu jam kemudian Krueng Batee Iliek meluap dan terjadi banjir luapan di beberapa desa dan sejumlah fasilitas umum ikut tergenang.
Data sementara kata Faisal, luapan Krueng Batee Iliek menerjang kawasan Desa Namploh Baroh, Gampong Putoh, Midek Jok.
Kemudian kawasan Desa Mideun Geudong, Keude Aceh, Kandang, Namploh Manyang, Namploh Blang Garang, Namploh Baro, Namploh Krueng dan Namploh Papeun.
Ketinggian air rata-rata 30-50 cm, derasnya luapan membuat warga was-was.
“Kami sedang memantau kondisi di lapangan, hujan masih turun, namun tidak deras lagi,” ujarnya.
Dampak lainnya, ada beberapa fasilitas umum yang tergenang yaitu Dayah MUDI II di Namploh Blang Garang tergenang dengan ketinggian air mencapai 50 cm.
Kemudian Mapolsek Samalanga, Koramil Samalanga dan SMPN 1 Samalanga di kawasan Keude Aceh juga tergenang banjir luapan.
Kawasan Keude Samalanga ikut tergenang, pedagang maupun warga terus memantau kondisi luapan.
Menjawab Serambinews.com menyangkut pengungsi, Faisal Riza mengatakan, belum ada laporan dan PMI bersama tim lainnya terus memantau perkembangan luapan.
Sedangkan dampak lainnya kata Faisal Riza belum terdata karena kondisi malam dan juga belum ada informasi dari masing-masing kepala desa.
“Kalau dampak kerusakan belum terpantau, kami sedang melakukan koordinasi dengan para keuchik,” ujarnya.
Imum Mukim Tgk Syiek Pulo, Samalanga, Ridwan kepada Serambinews.com menambahkan, luapan mulai masuk ke Keude Samalanga dan kondisi luapan mulai turun secara perlahan.
“Kami masih di lapangan memantau kondisi luapan,” ujarnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.