Breaking News

Ramadhan 2025

Bacaan Niat Shalat Tarawih dan Witir dan Tata Caranya, Lengkap Doa Kamilin dan Sesudah Witir

umat muslim Muhammadiyah akan mulai melaksanakan ibadah shalat tarawih atau tarawih perdana Ramadhan 1445 H pada malam ini atau Minggu (10/3/2024)

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
FOR SERAMBINEWS.COM
TARAWIH DI LAPAS - Para warga binaan Lapas Bireuen bersama Kalapas Bireuen dan pejabat struktural, Jumat (28/2/2025) malam shalat tarawih di Masjid At Taubah, Lapas Bireuen 

SERAMBINEWS.COM - Malam ini atau Sabtu, 1 Maret 2025 adalah malam kedua Ramadhan 1446 Hijriah. 

Shalat tarawih dan witir merupakan ibadah sunnah yang dikerjakan pada malam hari selama bulan Ramadhan

Shalat tarawih dapat dilakukan secara berjamaah maupun sendiri, dengan jumlah rakaat yang bervariasi, yakni 8 atau 20 rakaat.

Setelahnya, disunnahkan untuk melaksanakan shalat witir sebagai penutup.

Bacaan niat shalat tarawih dan witir berbeda tergantung pada posisi sebagai imam, makmum, atau individu yang melaksanakannya sendiri.

Selain itu, doa kamilin juga dianjurkan untuk dibaca setelah shalat tarawih.

 Baca juga: Begini Cara Pelaksanaan Sholat Tarawih dan Witir di Bulan Ramadhan, Dilengkapi Niat dan Doa

Dengan memahami niat, tata cara, dan doa yang dianjurkan, ibadah shalat tarawih dan witir dapat dilakukan dengan lebih khusyuk dan sempurna.
 
Berikut lafaz atau bacaan niat shalat tarawih dan witir untuk dikerjakan sendiri atau secara berjamaah.

Niat shalat tarawih

Shalat tarawih dikerjakan setelah shalat Isya hingga waktu fajar (sebelum shalat subuh).

Shalat sunnah ini bisa dikerjakan secara munfarid atau sendirian tanpa imam, bisa juga dikerjakan secara berjamaah.

Dalam pelaksanaannya, ada yang melaksanakan shalat tarawih sebanyak 8 rakaat, namun ada juga yang mengerjakan sebanyak 20 rakaat.

Baca juga: Amalan di Bulan Ramadhan Tak Hanya Puasa dan Tarawih, Buya Yahya Sebut Dahsyat Lagi Jika Lakukan Ini

Berikut niat dan tata cara pelaksanaannya

1. Niat shalat tarawih secara infirad atau sendiri

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.”

2. Niat shalat tarawih sebagai imam

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَ

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah SWT.”

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved