Kesehatan

Berbuka Puasa dengan Kurma Disunnahkan, Khawatir Naik Gula Darah? Ini Tips Aman dari dr Zaidul Akbar

Makan kurma setiap hari atau dalam jumlah yang banyak disinyalir dapat menaikkan kadar gula darah karena rasa manisnya. Benarkah?

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Kolase Tangkapan Layar Instagram dr Zaidul Akbar & Meta Ai
TIPS MAKAN KURMA - Dokter Zaidul Akbar, ahli kesehatan dan pendakwah, baru-baru ini membagikan sebuah rahasia untuk menjaga kestabilan kadar gula darah, khususnya bagi mereka yang khawatir dengan fluktuasi glukosa dalam tubuh usai mengonsumsi kurma. 

Oleh karena itu, banyak umat muslim berbuka puasa dengan kurma, sehingga buah ciri khas Timur Tengah ini sangat favorit saat bulan puasa, tak terkecuali Ramadhan 1446 Hijriah saat ini.  

SERAMBINEWS.COM - Berbuka puasa dengan kurma disunnahkan karena hal ini juga sebagaimana dilakukan Rasululullah. 

Oleh karena itu, banyak umat muslim berbuka puasa dengan kurma, sehingga buah ciri khas Timur Tengah ini sangat favorit saat bulan puasa, tak terkecuali Ramadhan 1446 Hijriah saat ini.  

Lantas bermasalahkah makan kurma setiap hari atau setiap berbuka puasa di bulan Ramadhan atau dilanjutkan lagi pada malam hari dan saat sahur?

Pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar, menjawab hal ini. 

Menurut dr Zaidul Akbar, yang juga ahli kesehatan, makan kurma setiap hari sebenarnya tidak masalah, asalkan dikonsumsi dengan bijak dan disertai gaya hidup sehat. 

Dokter Zaidul Akbar, yang juga pendakwah menekankan pentingnya makan dengan tenang, bahagia, dan tidak berlebihan.

Baca juga: Bacaan Niat Shalat Tarawih dan Witir dan Tata Caranya, Lengkap Doa Kamilin dan Sesudah Witir

Namun, jika khawatir terhadap lonjakan gula darah, dr Zaidul Akbar, menyebutkan ada tiga cara untuk mengatasinya. 

Pertama, mengonsumsi kurma dengan butter.

Kedua, menambahkan sedikit garam.

Ketiga memastikan asupan air yang cukup.

Dengan menerapkan tips ini, manfaat kurma tetap bisa diperoleh tanpa risiko kenaikan gula darah yang berlebihan.

Seperti diketahui kurma merupakan jenis buah yang bisa tumbuh kapan saja sepanjang tahun. Kurma memiliki cita rasa manis.

Baca juga: Jamaah Bertanya Apakah Makan Kurma Harus Cuci Dulu? Ini Jawaban dr Zaidul Akbar

Pertanyaan tersebut berkaitan dengan mengonsumsi kurma.

"Bolehkah mengonsumsi kurma setiap hari? Apakah ada batas dosis tertentu yang diperbolehkan dalam sehari?," demikian pertanyaan yang diajukan kepada dr Zaidul Akbar.

Mendengar hal tersebut, dr Zaidul Akbar memberikan jawaban.

Menurut dr Zaidul Akbar, saat mengonsumsi apa pun termasuk kurma, jangan semuanya dikaitkan dengan dosis.

Ketika ingin mengonsumsinya, maka makanlah seperti biasa ketika kita memakan sesuatu tanpa ada kekhawatiran.

"Jangan semua dikaitkan dengan dosas-dosis gitu kan. Makan ya makan aja seperti biasa kita makan. Makan untuk kita sendiri punya takaran masing-masing," kata dr Zaidul Akbar.

Baca juga: Jelang Ramadhan 2024, dr Zaidul Akbar Jawab Pertanyaan Soal Makan Kurma Apakah Harus Dicuci Dulu?

Di balik rasanya yang lezat, namun banyak orang ragu mengonsumsi buah asal Timur Tengah ini.

Makan kurma setiap hari atau dalam jumlah yang banyak disinyalir dapat menaikkan kadar gula darah karena rasa manisnya.

Lantas, bolehkan makan kurma setiap hari?

Berikut penjelasan dr Zaidul Akbar tentang memakan kurma setiap hari yang menurutnya boleh-boleh saja asal memperhatikan beberapa hal.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar beberapa waktu lalu, ahli kesehatan sekaligus pedakwah itu memberikan penjelasan terkait pertanyaan yang dilontarkan seorang jamaah.

Sambung dr Zaidul Akbar, salah satu hal yang tak kalah penting saat ingin mengonsumsi sesuatu, adalah usahakan untuk makan dengan kondisi tenang, tenteram, dan dengan tanpa ketakutan.

Baca juga: dr Zaidul Akbar Bagikan Resep Minuman Herbal Bikin Kuat Ibadah saat Ramadhan, Ibu Menyusui Juga Bisa

"Tapi yang paling penting adalah, kalau Anda makan sesuatu, makanlah dengan tenang, bahagia, tenteram, dan dengan tanpa ketakutan itu yang paling penting," lanjut dr Zaidul Akbar.

Namun jika seandainya kita masih khawatir untuk mengonsumsi kurma karena kandungan gulanya yang tinggi, kata dr Zaidul Akbar sebenarnya tidak masalah.

Asalkan pada hari itu dibarengi juga dengan aktivitas fisik yang cukup dalam satu hari tersebut.

"Kita tahu gulanya tinggi pada kurma tapi kalau misalkan Anda beraktifitas cukup, katakanlah Anda satu hari itu dengan makan lima butir kurma, apalagi kurmanya kurma kecil, sebenarnya tidak akan ada masalah," ungkapnya.

Namun jika Anda ragu apabila kurma bisa menaikkan kadar gula darah pada tubuh, berikut dr Zaidul Akbar membagikan tiga tips makan kurma agar tidak terjadi kenaikan gula darah.

Namun ditegaskan sekali lagi, ada hal yang paling penting adalah saat mengonsumsi kurma pastikan Anda dalam keadaan tenang, bahagia dan secukupnya alias tidak berlebihan.

Baca juga: Ibu Hamil Wajib Tahu! Inilah Sederet Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil dan Kesehatan Janin 

"Maka makanlah dengan tenang, dengan bahagia, dengan scukupnya tidak berlebihan itulah prisipnya," tegas dr Zaidul Akbar.

Berikut tiga tips makan kurma agar tidak terjadi kenaikan gula darah:

1. Kurma dan Butter

Mengonsumsi kurma dan butter menjadi salah satu pilihan yang wajib Anda coba jika ingin mengonsumsi kurma tanpa ragu gula darah naik.

Butter mirip dengan mentega, hanya saja butter mengandung lemak hewan.

Mengonsumsi butter dengan kurma dapat menjadi penghalang atas melonjaknya gula darah setelah anda makan kurma kata dr Zaidul Akbar.

Cara mengonsumsinya, Anda bisa makan kurma bersamaan dengan butter.

Atau belah kurma lalu buang bijinya, masukkan butter di dalamnya.

"Itu baik menjaga tidak melonjaknya gula darah setelah anda makan kurma, bahkan nanti kurmanya bisa anda kurangi, kurmanya 3 saja, tapi dalamnya dimasukin batter bijiinya dibuang. Itu akan memberikan tenaga yang lebih kuat kepada tubuh kita dan tidak terjadi lonjakan guula darah," kata dr Zaidul Akbar.

2. Garam

Cara selanjutnya, Anda bisa mengonsumsi kurma dengan sedikit garam.

Cara ini merupakan tips yang sering dilakukan oleh dr Zaidul Akbar.

Penggunaan garam saat mengonsumsi kurma dinilai dapat menjaga kekuatan tubuh dan tidak menaikkan kadar gula darah.

"Kalau ada butter bagus, kalau gak ada butter cocol pakai sedikit garam itu juga sangat baik dalam menjaga kekuatan tubuh kita dengan tidak menaikan gula darah, atau jumlah kurmanya dikurangi," lanjutnya.

3. Konsumsi Air yang Cukup

Terakhir, jika Anda tetap ragu apabila gula darah naik setelah mengonsumsi kurma, sebaiknya kurangi jumlah kurma yang dimakan.

Usai makan kurma, pastikan Anda menjaga konsenterasi tubuh dengan minum banyak air.

Konsumsi air yang cukup usai makan kurma diyakini dapat memecah kadar gula darah sehingga tidak terjadi pemekatan gula darah di dalam tubuh.

"Konsentrasi tubuh kita ini kan banyak air, jadi ketika Anda tetap makan kurma 5 dengan kondisi bahagia biar tubuhnya tidak terlalu melonjak kadar gula darahnya yaudah banyakin minum air aja, jadi dia encer, jadi dia tidak terjadi pemekatan gula darah,"pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved