Info DPRK Banda Aceh

Kader Posyandu Minta Kenaikan Honor

Para kader Posyandu se-Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh meminta kenaikan upah jerih atau honor kepada pemerintah kota.

|
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: IKL
For Serambinews
BERBICARA - Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar sedang berbicara saat melakukan pertemuan dengan kader Posyandu se Kecamatan Kuta Alam dalam rangka reses yang berlangsung di Gedung Bapelkes Aceh, Selasa (25/2/2025). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Para kader Posyandu se-Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh meminta kenaikan upah jerih atau honor kepada pemerintah kota. 

Aspirasi itu disampaikan salah satu warga Gampong Lamdingin, Ruliana Naeka SPd MHum kepada Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar

Hal itu disampaikan secara terbuka dalam forum saat Farid melakukan reses I Masa Persidangan II Anggota DPRK Banda Aceh yang berlangsung di Gedung Bapelkes Aceh, Selasa (25/2/2025).

Di kesempatan itu, Ruliana mengatakan, selama ini kader Posyandu sudah berusaha maksimal dalam memberikan pelayanan masyarakat dan menjalankan sejumlah program dari Dinas Kesehatan. Salah satunya terkait Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebagai pemenuhan gizi bagi balita. 

Di samping itu, pihaknya juga sudah membentuk kader posyandu remaja.

"Saya berbicara mewakili para kader yang mengeluh kepada kami. Kami sudah menjalankan PMT ini di posyandu, masyarakat yang datang membludak, bahkan di tengah keterbatasan anggaran yang diberikan pemko, kami berhasil mendongkrak minat masyarakat datang ke Posyandu," ujar Ruliana yang juga Ketua TP PKK Gampong Lamdingin. 

Ruliana menjelaskan, selama ini anggaran untuk gampongnya yang tercatat dalam pagu anggaran sebesar Rp 1,8 miliar, tapi yang masuk cuma Rp 1,2 miliar. Belum lagi honor kader posyandu yang dibayar Rp 250.000 per bulan. 

"Mohon diperhatikan kesejahteraan teman-teman dari para kader posyandu kami, dengan kinerja yang sudah semaksimal ini, apalagi pihak dinas terus mendorong kami untuk meningkatkan kinerja yang lebih maksimal lagi. Peran kader dalam membantu pemerintah menekan angka stunting sangat penting," kata Ruliana.

Ruliana juga berharap agar pihak dinas mengurangi kegiatan yang kurang prioritas dan melibatkan para kader posyandu dalam kegiatan peningkatan kapasitas. Sebab para kader posyandu merupakan perpanjangan tangan dinas yang langsung bertemu dan berinteraksi dengan masyarakat di gampong. 

"Pelatihan atau program yang bersentuhan dengan masyarakat, mohon libatkan mereka, agar mereka aktif dan tidak bersifat persuasif, monolog apalagi menyangkut pemberdayaan untuk masyarakat di bidang kesehatan," katanya.

Hal senada juga disampaikan Ketua PKK Gampong Kuta Alam, Asmainah. Ia berharap agar kebijakan honor untuk para kader posyandu dapat ditingkatkan kembali. 
"Ini sebagai bentuk apresiasi atas peran penting para kader. Dengan adanya peningkatan honor ini diharapkan para kader posyandu akan semakin termotivasi dalam menjalankan tugasnya di lapangan," ujarnya.

Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar sangat mengapresiasi para kader posyandu yang selama ini sudah bekerja keras membantu program Pemko Banda Aceh. 
"Tentu dengan adanya masukan ini, kami sebagai pimpinan Komisi IV DPRK akan meneruskannya kepada pemerintah. Apalagi disini juga hadir dari Dinas Kesehatan Kota. Meskipun saat ini sama-sama kita pahami bahwa Pemko sedang berupaya keras untuk menyehatkan kembali kondisi keuangan kota," ungkap Farid. 

Ketua DPD PKS Kota Banda Aceh ini mengakui bahwa kader posyandu sebagai penggerak dan pelayan kesehatan masyarakat sangat berperan dalam mendukung peningkatan gizi anak dan memberikan edukasi kepada masyarakat. 

"Termasuk dalam pemantauan tumbuh kembang anak, serta proses edukasi gizi untuk ibu hamil dan juga bayinya," pungkas Farid Nyak Umar.

Sementara Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Syukriah SKM yang hadir dalam kegiatan itu mengaku kinerja kader posyandu selama ini sudah maksimal. "Sampaikan juga catatan kebutuhan (peningkatan honor) itu kepada keuchik yang ada di gampong agar bisa ditingkatkan alokasi dari dana gampong, dan kami akan meneruskannya secara berjenjang," ujar Syukriah.(*)

Baca juga: Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh Farid Nyan Umar Motivasi Ibu-Ibu KWT Manfaatkan Lahan Pekarangan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved