Ramadhan 2025

Sudah Witir Seusai Tarawih, Perlukah Mengulang Setelah Tahajud? Begini Penjelasan UAS, Lengkap Video

Berikut tayangan video penjelasan lengkap Ustad Abdul Somad soal pengerjaan shalat witir usai tahajud jika sudah dikerjakan habis tarawih.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
INSTAGRAM/@ustadzabdulsomad_official
UAS JELASKAN SOAL WITIR - Ustadz Abdul Somad. Dalam satu kesempatan, ustaz yang juga dikenal UAS ini menjelaskan, bagi siapa pun yang sudah mengerjakan shalat witir setelah shalat tarawih, lalu kemudian tidur malam dan bangun untuk shalat tahajud, maka setelah itu tidak perlu melakukan shalat witir kembali. 

Berikut tayangan video penjelasan lengkap Ustad Abdul Somad soal pengerjaan shalat witir usai tahajud jika sudah dikerjakan habis tarawih.

SERAMBINEWS.COM - Shalat witir adalah shalat sunnah yang dianjurkan sebagai penutup ibadah malam.

Jika sudah melaksanakannya setelah tarawih, maka tidak perlu mengulang setelah tahajud.

Sebab, dalam Islam tidak diperbolehkan mengerjakan dua witir dalam satu malam.

Bagi yang ingin tahajud setelah tarawih, ada dua pilihan: mengerjakan witir setelah tarawih atau menundanya hingga setelah tahajud.

Seperti diketahui, shalat witir menjadi salah satu shalat sunnah yang tidak pernah dilewatkan setiap Ramadhan tiba.

Shalat witir sebenarnya bukan ibadah yang khusus dilaksanakan di bulan Ramadhan saja.

Baca juga: Hukum Mencium Istri atau Suami Saat Puasa, Apakah Batal? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Shalat sunnah ini justru dianjurkan dikerjakan setiap hari, sebagai penutup ibadah shalat malam.

Sebagian umat muslim biasanya menunaikan shalat witir usai melaksanakan shalat tahajud di sepertiga malam.

Namun pada bulan ramadhan, shalat witir umumnya dikerjakan setelah shalat tarawih yang dilaksanakan usai shalat isya.

Model praktik shalat ini banyak diterapkan saat melakukan shalat tarawih berjamaah di masjid-masjid, baik itu yang menunaikan shalat tarawih 11 rakaat maupun 23 rakaat.

Namun pertanyaannya, jika sudah menunaikan shalat witir saat tarawih, apakah perlu melakukannya lagi setelah menunaikan shalat tahajud?

Hukum mengerjakan witir dua kali

Baca juga: Tata Cara dan Niat Shalat Tarawih dan Witir Bagi Imam, Makmum Atau Sendiri Hingga Doa Kamilin

 Sebagaimana diketahui, shalat witir termasuk dalam ibadah malam.

Shalat sunnah ini dikerjakan pada malam hari, dan juga menjadi penutup shalat-shalat sunnah malam lainnya.

Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis Riwayat Bukhari dan Muslim berikut.

اجْعَلُوا آخِرَ صَلَاتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا

Artinya: “Jadikan shalatmu yang paling akhir di waktu malam berupa shalat witir,” (HR Bukhari Muslim).

Mengingat shalat witir adalah shalat penutup, apakah perlu mengerjakan shalat witir lagi setelah tahajud?

Baca juga: Bagi yang Berpuasa Wajib Tahu, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Batas Waktu Sikat Gigi dan Hukumnya

Persoalan ini sebenarnya sudah pernah dibahas oleh Ustadz Abdul Somad dalam kajiannya yang diadakan di salah satu Masjid di Pekanbaru.

Ternyata, jika sudah mengerjakan shalat witir saat tarawih, tidak perlu lagi mengulang shalat witirnya setelah menunaikan shalat tahajud di rumah.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh dai kondang asal Riau, Ustad Abdul Somad atau UAS dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube resminya, Ustadz Abdul Somad Official pada 12 April 2021 lalu.

"Kalau sudah shalat witir habis tarawih, nanti pulang tidur malam, bangun malam jangan witir lagi," kata UAS dalam video berjudul Amalan 24 Jam Selama Ramadhan, yang membahas soal amalan di Bulan Puasa tersebut.

Berikut tayangan video penjelasan lengkap Ustad Abdul Somad soal pengerjaan shalat witir usai tahajud jika sudah dikerjakan habis tarawih.

Tidak Boleh Ada Dua Witir Dalam Satu Malam

Ustad Abdul Somad menjelaskan, bagi siapa pun yang sudah mengerjakan shalat witir setelah shalat tarawih, lalu kemudian tidur malam dan bangun untuk shalat tahajud, maka setelah itu tidak perlu melakukan shalat witir kembali.

"Kalau sudah shalat witir habis tarawih, nanti pulang tidur malam, bangun malam jangan witir lagi," kata UAS.

Sebab, lanjutnya, tidak boleh ada dua witir dalam satu malam.

Ini berdasarkan sabda Rasulullah dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud, an-Nasa’i dan at-Tirmidzi sebagai berikut:

لاَ وِتْرَانِ فِى لَيْلَةٍ

“Tidak ada dua Witir dalam satu malam”.

Lebih lanjut UAS menjelaskan, bahwa shalat witir merupakan shalat dengan jumlah rakaat ganjil.

Apabila seorang muslim sudah mengerjakan shalat witir, kemudian dikerjakan lagi (dua kali), maka bilangan rakaatnya tidak lagi menjadi ganjil.

Sehingga tidak lagi menjadi shalat witir.

"Witir artinya ganjil. Kalau orang sudah shalat witir tiga (rakaat), habis itu ditambahnya lagi witir tiga (rakaat). Tiga tambah tiga, enam. Maka ganjilnya hilang,"

"Maka itu berarti bukan shalat witir," papar UAS.

UAS juga menambahkan, bagi seseorang yang ingin melengkapi shalat malamnya dengan witir, tapi juga berencana mengerjakan tahajud, hanya ada dua pilihan waktu pengerjaan baginya.

Baca juga: Begini Niat Shalat Tarawih, Witir Bagi Imam, Makmum Atau Sendiri, Lengkap Doa Kamilin dan Terjemahan

Pertama, bagi yang sudah mengerjakan shalat witir usai tarawih, ketika bangun hanya mengerjakan shalat tahajud saja.

Kedua, boleh juga tidak langsung mengerjakan shalat witir setelah tarawih.

Akan tetapi, dikerjakan setelah menunaikan shalat tahajud.

Untuk pilihan kedua ini, kata UAS, dibolehkan meskipun shalat witir diketahui merupakan shalat penutup.

"Boleh. Jadi kalau udah shalat witir abis taraweh, tidur, nanti malam bangun, tinggal shalat tahajud saja,"

"Mana dalilnya? Nabi pernah shalat sunnah setelah shalat witir," jelasnya.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved