Video
VIDEO - Ngabuburit di Ulee Lheue, Sambut Senja dengan Keindahan Alam dan Sejarah
Pantai Ulee Lheue menyuguhkan sejuta pesona dengan panorama senja atau “Golden Hour” pada sore hari dan merupakan salah satu destinasi wisata
SERAMBINEWS.COM - Aceh dikenal dengan keindahan pantainya yang memanjakan mata, dan salah satu yang paling populer adalah Pantai Ulee Lheue.
Terletak hanya beberapa menit dari pusat Kota Banda Aceh, pantai ini selalu ramai dikunjungi oleh warga, baik untuk sekadar bersantai menikmati angin laut maupun berburu jajanan.
Pada bulan Ramadan, Pantai Ulee Lheue menjadi tempat yang asyik untuk ngabuburit, menunggu waktu berbuka dengan suasana yang tenang dan pemandangan yang memukau.
Baca juga: Ngabuburit Sambil Berburu Takjil di Hari Pertama Puasa, Warga Kota Padati Jalan Garuda
Di sini, setiap detik yang berlalu seakan memberikan ketenangan, menjadikan waktu menunggu berbuka terasa begitu menyenangkan.
Pantai Ulee Lheue menyuguhkan sejuta pesona dengan panorama senja atau “Golden Hour” pada sore hari. Ini merupakan salah satu destinasi wisata yang memukau di Kota Banda Aceh.
Terletak di Desa Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, sekitar 3 kilometer dari pusat kota Banda Aceh hanya butuh waktu sekitar 15 menit berkendara dari Masjid Raya Baiturrahman.
Sepanjang jalan menuju Ulee Lheue hingga sampai ke Ulee Lheue, berjejer para pedagang, spot untuk nongkrong, dan tempat permainan anak.
Baca juga: NGABUBURIT ASYIK: Indahnya Masjid Raya Al-Jabbar, Bak Terapung Layaknya Gugusan Bukit di Perairan
Selain bersantai di tepi pantai, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas menarik seperti berenang, bermain pasir, atau menyewa perahu untuk menjelajahi perairan sekitar.
Tidak hanya memiliki keindahannya yang masih alami, Ulee Lheue juga menyimpan sejarah besar. Yaitu sejarah kelautan Aceh yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat di sekitar kawasan ini.
Ulee Lheue dulunya merupakan kawasan yang sangat strategis dalam jalur perdagangan maritim, mengingat letaknya yang dekat dengan Selat Malaka, jalur penting yang menghubungkan berbagai wilayah di Asia. Dan juga sejarah peristiwa gempa dan tsunami Aceh 2004.
20 tahun silam, semua yang ada di Ulee Lheue ini rata dengan lumpur, kepingan sampah hingga mayat, akibat gempa dan tsunami. Hanya menyisakan satu bangunan yang masih berdiri kokoh, yaitu masjid Baiturrahim, dan hingga kini dijadikan sebagai wisata sejarah religi.
Baca juga: Gembira Sambut Ramadhan, Dewi Perssik Rindu Momen Ngabuburit
Pantai Ulee Lheue adalah tempat yang memadukan pesona alam, sejarah, dan budaya.
Keindahan pantai, kekayaan sejarah, dan kehidupan lokal yang kaya akan tradisi menjadikan Ulee Lheue sebagai destinasi wisata yang tak boleh dilewatkan.
Jadi, jika Anda berkunjung ke Aceh, pastikan untuk singgah di Pantai Ulee Lheue. Nikmati pesona alamnya, sejenak meresapi sejarahnya, dan ciptakan kenangan indah bersama orang-orang tercinta. (*)
VIDEO - Sahroni 'Kena Mental' Usai Sebut Rakyat yang ingin DPR Dibubarkan 'Bermental Tolol Sedunia' |
![]() |
---|
VIDEO - Danrem Lilawangsa Sumbang Alat Peraga Didik Anak Belajar Merdeka Sekolah TK Kartika |
![]() |
---|
VIDEO Jumpa di Michat, Pria di Tegal Tega Tusuk Wanita Muda karena Tak Puas |
![]() |
---|
VIDEO - Demo Buruh Panas! Said Iqbal Sindir Sahroni di Depan Ribuan Buruh |
![]() |
---|
VIDEO Yaman Klaim Luncurkan Rudal Hipersonik ke Bandara Ben Gurion Bertubi - Tubi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.