Ramadhan 2025

Apakah Puasa Sah Jika Lupa Niat? Simak! Ini Penjelasan Buya Yahya

"Niat itu wajib agar sah puasa kita, dan waktu niat itu terbentang antara magrib sampai azan subuh jadi magrib hari ini puasa  untuk  puasa untuk beso

Penulis: Sri Anggun Oktaviana | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Buya Yahya Al Bahjah - (SERAMBI/SYAMSUL AZMAN) 

Apakah Puasa Sah Jika Lupa Niat?  Simak! Ini Penjelasan Buya Yahya

SERAMBINEWS.COM-Niat adalah salah satu hal penting yang perlu diperhatikan agar puasa kita sah. 

 Niat puasa adalah hal yang wajib, namun cara dan waktu untuk berniat sangat fleksibel.

"Niat itu wajib agar sah puasa kita, dan waktu niat itu terbentang antara magrib sampai azan subuh jadi magrib hari ini puasa  untuk  puasa untuk besok," terang Buya Yahya, dikutip dari tayangan Youtube Al-Bahjah TV

Yang terpenting adalah adanya niat dalam hati bahwa kita ingin berpuasa untuk esok hari. 

"Niat bisa saja dilintaskan di hati," tegasnya.

Jangan merasa terbebani oleh aturan yang rumit, karena niat itu bisa dilintaskan dalam hati tanpa harus mengucapkannya secara panjang atau dengan bahasa Arab.

Baca juga: Batalkah Puasa Jika Membuka Aurat dan Melihat Aurat Orang Lain? Buya Yahya Beri Penjelasan

"Adapun niat pun juga tidak harus pakai bahasa Arab basa jawo juga  boleh niat pokoknya aku niat puasa Ramadan sudah esok hari selesai," jelasnya.

 Jika kita merasa khawatir atau lupa, kita bisa mengikuti pendapat dari mazhab Imam Malik yang memberikan kelonggaran untuk niat sebulan penuh di awal Ramadan.

Dalam agama Islam, niat puasa wajib dilakukan setiap malam sebelum puasa dilaksanakan, dan waktu untuk niat terbentang dari magrib hingga azan subuh.

Artinya, niat puasa untuk besok sudah sah jika dilakukan dari waktu buka puasa hingga sebelum subuh tiba.

Niat tidak harus dilakukan setelah sHalat tarawih, karena malam tersebut sudah dianggap masuk dalam hari berikutnya.

Waktu Niat

Waktu yang tepat untuk berniat puasa adalah antara magrib hingga subuh.

Seperti dijelaskan oleh Buya Yahya, niat itu bisa saja dilakukan setelah berbuka puasa dan sebelum tidur, bahkan saat kita makan sahur.

 Jika kita sudah memasuki waktu subuh, maka tidak ada lagi waktu untuk berniat puasa fardu untuk hari itu.

Baca juga: Gunakan Parfum saat Puasa: Apakah Memengaruhi Keabsahan Ibadah? Simak Penjelasan Buya Yahya

Cara Niat yang Mudah

Sebagian orang mungkin merasa bingung tentang bagaimana cara niat yang benar.

Apakah harus menggunakan bahasa Arab atau apakah harus panjang?

 Buya Yahya menjelaskan bahwa niat itu bisa dilintaskan dalam hati, bahkan tanpa mengucapkannya secara lisan.

Yang penting adalah adanya niat di dalam hati bahwa kita berniat untuk puasa besok.

Mengucapkan niat dengan lisan boleh dilakukan untuk membantu kekhusyukan dalam hati, tetapi tidak wajib menggunakan bahasa Arab.

Contohnya, kita bisa berkata dalam hati, "Aku niat puasa Ramadan esok hari," atau "Aku niat puasa fardu esok hari."

Niat yang sederhana ini sudah cukup, yang penting adalah adanya kesungguhan dalam hati.

Tidak perlu memusingkan diri dengan niat yang panjang dan rumit, karena yang terpenting adalah niat dalam hati.

Menghadapi Rasa Waswas:

Jika kita sedang salat dan tiba-tiba teringat akan niat puasa, kita bisa langsung melintaskannya dalam hati meskipun sedang salat.

Hal ini bisa dilakukan agar kita terhindar dari rasa waswas atau khawatir jika puasa kita tidak sah.

Niatan puasa dalam hati sudah sah meskipun kita tidak mengucapkannya dengan lisan.

Jika Lupa Niat:

Buya Yahya juga memberikan kemudahan bagi orang-orang yang lupa berniat puasa.

Dalam mazhab Imam Malik, jika seseorang lupa berniat puasa di malam hari, mereka bisa niat di awal bulan Ramadan untuk sebulan penuh.

Dengan cara ini, jika suatu malam mereka lupa untuk berniat, puasa tetap sah karena sudah ada niat untuk sebulan penuh.

 Ini adalah solusi yang diberikan dalam mazhab Imam Malik, agar orang yang lupa bisa merasa tenang tanpa perlu khawatir puasanya batal.

Baca juga: Buya Yahya Berbagi Cara Bijak Mengingatkan Orang Tua yang Tidak Mau Berpuasa di Bulan Ramadhan

Baca juga: Amalan di Bulan Ramadhan Tak Hanya Puasa dan Tarawih, Buya Yahya Sebut Dahsyat Lagi Jika Lakukan Ini

(Serambinews.com/ Sri Anggun Oktaviana)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved