Konflik Palestina vs Israel

Hamas Sukses Rekrut Ribuan Pejuang Baru, Disebut Bersiap Lanjutkan Perang dengan Israel

Berdasarkan pernyataan seorang perwira intelijen, Channel 13 mengatakan Hamas sukses merekrut ribuan pejuang baru.

Editor: Faisal Zamzami
khaberni/tangkap layar
BERBARIS - Tangkap layar Khaberni yang menunjukkan petempur Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, berbaris di lokasi pembebasan 3 sandera Israel, di Khan Yunis, Sabtu (15/2/2025). Israel menunda pembebasan ratusan tahanan Palestina yang telah direncanakan untuk dibebaskan. 

SERAMBINEWS.COM – Media Israel mulai mengabarkan bahwa Hamas kini bersiap melanjutkan pertempuran melawan Israel di Jalur Gaza.

Berdasarkan pernyataan seorang perwira intelijen, Channel 13 mengatakan Hamas sukses merekrut ribuan pejuang baru.

“Diperkirakan Hamas memiliki sekitar 30.000 pejuang sebelum perang, dan situasi kini menjadi mirip [dengan sebelumnya],” kata Channel 13 dikutip dari Sky News Arabia.

Laporan menunjukkan Hamas kini memanfaatkan masa gencatan senjata untuk menanam bom di berbagai area di Gaza. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) disebut mampu memantau hal itu lewat operasi intelijen.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sudah mengancam akan melanjutkan perang di Gaza jika Hamas tidak membebaskan sandera Israel lainnya. Menurut Netanyahu, Hamas akan membayar “harga yang tak terbayangkan”.

Israel saat ini sudah menghentikan aliran bantuan ke Gaza. Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengatakan penghentian itu hanyalah tahap pertama.

Tahap selanjutnya adalah menghentikan aliran listrik dan air. Lalu, Israel akan melancarkan serangan besar untuk menduduki Gaza.

Baca juga: Israel Tutup Sistem AI Sekolah karena Tolak Menyebut Pimpinan Hamas Yahya Sinwar sebagai Teroris’


Hamas tolak perpanjangan tahap pertama

Tempo hari Hamas menolak perpanjangan gencatan senjata tahap pertama dengan Israel. Hamas mengatakan harus ada pembicaraan mengenai tahap kedua gencatan.

“Memperpanjang tahap pertama kesepakatan dalam format yang diminta Israel tidak bisa diterima oleh organisasi ini,” kata juru bicara Hamas Hazem Qassem dikutip dari NPR.

Qassem menuding Israel gagal memulai negosiasi tentang tahap kedua gencatan.

Dia menyebut Israel menginginkan kepulangan 59 sandera yang masih di Gaza kemudian melanjutkan perang.

Jika tahap kedua gencatan bisa terwujud, pasukan Israel akan menarik diri sepenuh dari Gaza dan perang akan diakhiri.

Israel mungkin lanjutkan perang

Para pejabat Israel mengatakan negosiasi mengenai pembebasan sandera lainnya masih belum membuahkan hasil.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved