Impor Aceh Capai 72,82 Juta USD, Naik 9 Kali Lipat dari Tahun 2024

Laporan Rianza Alfandi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat nilai impor Provinsi Aceh pada Januari 2025 sebesar 75,82 juta USD. Angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 654,49 persen atau enam kali lipat lebih besar dibandingkan impor Desember 2024.

“Nilai tersebut juga mengalami kenaikan sebesar 920,53 persen atau sembilan kali lipat lebih besar jika dibandingkan kondisi bulan Januari 2024,” kata Fungsional Madya BPS Aceh, Haifa Sari, dalam konferensi pers, Senin (3/3/2025). 

Haifa menyampaikan, jika dilihat negara asal, impor paling besar berasal dari Qatar senilai 28,35 juta USD berupa gas. Disusul Amerika Serikat dengan nilai impor senilai 23,65 juta USD yang juga berupa gas.

Baca juga: Aceh Ekspor 4,34 Juta USD Cangkang Kelapa Sawit ke Jepang

“Peringkat ketiga negara asal impor adalah Uni Emirat Arab dengan nilai impor 14,75 juta USD yang juga berupa gas,” ujarnya. 

Haifa menyebut, secara keseluruhan komoditas paling besar yang impor pada bulan Januari 2025 berupa gas dengan nilai 66,74 juta USD atau 88,02 persen dari keseluruhan impor

“Diikuti pupuk sebesar 6,04 juta USD atau 7,97 persen dan beras sebesar 1,94 juta atau 2,56 persen serta komoditas lainnya,” tuturnya.

Haifa menambahkan, pada Januari 2025 nilai impor Aceh lebih besar dibandingkan dengan nilai ekspor. Hal itu menunjukkan neraca perdagangan luar negeri Provinsi Aceh pada Januari 2025 mengalami defisit sebesar 24,97 juta USD.

“Menurut data, selama Januari 2024 sampai Januari 2025 neraca perdangan luar negeri terus mengalami surplus, kecuali di bulan November 2024 dan Januari 2025,” pungkasnya.