Berita Bener Meriah

Pantan Tengah Jaya Terbakar, 7 Rumah Dilalap Api

Menurutnya, api berasal dari rumah milik korban Sabarni (42) yang saat kejadian ia sedang menunaikan ibadah shalat Tarawih.

Editor: mufti
IST
BERUPAYA PADAMKAN API - Petugas damkar dibantu personel TNI-Polri dan warga berusaha memadamkan api yang membakar rumah warga di Kampung Pantan Tengah Jaya, Kecamatan Permata, Bener Meriah, Minggu (2/3/2025) malam. Sementara personel TNI bersama warga membersihkan puing kebakaran.(Insert) 

"Karena rumah di sana rata-rata berkonstruksi kayu, api dengan cepat membakar seisi bangunan." ERIADI, Kasi Humas Polres Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Kebakaran hebat terjadi di Kampung Pantan Tengah Jaya, Kecamatan Permata, Bener Meriah, Minggu (2/3/2025) sekira pukul 21.30 WIB. Akibat peristiwa itu, Enam rumah hangus terbakar serta satu rumah lain terdampak akibat kobaran api yang membara.

Rumah-rumah yang terbakar tersebut adalah milik Sabarni (42), Suyanto (35), Jamaluddin (38), Mustikah (26), M Aji (48), serta Jumhairi (45). Serta satu rumah terdampak milik Jumiati (69).

Kapolres Bener Meriah melalui Kasi Humas, Ipda Eriadi, mengungkapkan, kebakaran diduga disebabkan oleh arus pendek atau korsleting listrik.

Menurutnya, api berasal dari rumah milik korban Sabarni (42) yang saat kejadian ia sedang menunaikan ibadah shalat Tarawih.

Namun karena rumahnya berkosntruksi kayu, maka api dengan cepat membesar dan menjalar ke rumah lain.

Korban lain, yakni Jumhairi (45) yang baru saja pulang shalat Tarawih awalnya mendengar teriakan anak-anak yang menyatakan ada kebakaran. Saat ia keluar untuk memeriksa, ternyata percikan api sudah membesar. Ia keluar dari rumah Sabarni yang tak lain adik kandungnya.

Jumhairi langsung berteriak meminta tolong. Warga yang melihat langsung memadamkan api dengan peralatan seadanya. "Karena rumah di sana rata-rata berkonstruksi kayu, api dengan cepat membakar seisi bangunan," ucapnya.

Tak lama berselang, tim pemadam dari Posko Pondok Baru langsung terjun ke lokasi serta disusul tiga unit armada pemadam kebakaran (Damkar) lainya. Setelah hampir dua jam berjibaku, api akhirnya berhasil dipadamkan. Pemadaman turut dibantu masyarakat.

Dikatakan, pihak Kepolisian sudah mengamankan lokasi kejadian serta membantu masyarakat membersihkan puing-puing kebakaran. "Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita untuk selalu berhati-hati dalam penggunaan listrik. Semoga para korban dapat tabah dalam menghadapinya," pungkas Ipda Eriadi.

Bersihkan puing

Pascakejadian, anggota Koramil 05 Permata bersama masyarakat melakukan pembersihan puing-puing kebakaran. 

Danramil 05 Permata, Kapten Inf Abdul Asis, menuturkan, untuk meringankan beban para korban pihaknya bersama warga melakukan pembersihan sisa-sisa kebakaran.

Menurut Danramil, kegiatan ini sekaligus meningkatkan hubungan kekeluargaan dan kemanunggalan TNI dengan Rakyat. Sebagai ujung tombak satuan teritorial serta sesuai dengan delapan wajib TNI yaitu mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.

"Selain pembersihan, kami tadi juga mencari barang-barang yang masih bisa digunakan kembali, mudah-mudahan giat ini dapat meringankan beban para korban," ucapnya 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved