Sosok Iwan Kurniawan Lukminto, Bos PT Sritex yang Bangkrut, Menangis di Hadapan Ribuan Karyawan

Nama Iwan Kurniawan Lukminto menjadi sorotan setelah PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) resmi dinyatakan pailit dan menutup seluruh operasionalnya

Editor: Faisal Zamzami
Tribunsolo.com/anang
IWAN KURNIAWAN LUKMINTO - Foto Dirut PT Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto (tengah) saat ditemui awak media di Sukoharjo, Jawa Tengah pada 20 Desember 2024. Sritex dinyatakan pailit dan tutup mulai 1 Maret 2025. 

Iwan Kurniawan merupakan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Surakarta pada 2018 hingga 2023.  

Iwan Kurniawan juga merupakan Ketua Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia sejak 2020. 

Di samping itu, Iwan Kurniawan adalah sosok yang peduli terhadap isu-isu pemenuhan hak anak. 

Di Sritex, Iwan Kurniawan memiliki 23 kebijakan yang mengedepankan hak-hak anak.

Yakni di antaranya tidak mempekerjakan anak di bawah umur, menyediakan ruang laktasi, dan menyediakan klinik bagi anak karyawan.

Baca juga: PT Sritex Tutup, Janji Wamenaker Immanuel Ebenezer Ditagih Ribuan Pegawai yang Kena PHK

Nasib Pilu Ribuan Karyawan Sritex

Nasib pilu ribuan karyawan sritex berkumpul di lapangan sembari corat-coret baju hingga foto bersama sebelum di PHK. 

Pilunya Jumat (28/2/2025) ini menjadi hari terakhir bagi para karyawan bekerja di PT Sritex.

Perusahaan yang didirikan oleh HM Lukminto pada tahun 1966 itu berhenti beroperasi pada 1 Maret 2025.

Ribuan pekerja berkumpul di kawasan PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Sukoharjo pada Jumat (28/2/2025) pagi.

Namun, mereka datang bukan untuk bekerja, melainkan menghadiri acara perpisahan antar karyawan setelah resmi terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Suasana haru terasa ketika para pekerja beramai-ramai meneriakkan kata "lulus" saat meninggalkan gerbang utama pabrik tekstil terbesar di Indonesia tersebut.

Beberapa dari mereka bahkan mencorat-coret seragam kerja dengan tanda tangan dan nama masing-masing sebagai kenang-kenangan.

"Hari ini cuma acara perpisahan saja. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sudah kemarin.

Sudah tidak ada yang bekerja hari ini," ujar Wagiyem, seorang karyawan Sritex Weaving IV Operator. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved