Berita Banda Aceh

Truk Fuso Terguling di Lamteumen Barat Banda Aceh, Ini Penyebabnya

“Saat melaju di traffic light (lampu merah) Simpang Dodik, sopir merasa mengantuk sehingga hilang kendali dan keseimbangan, langsung menabrak tiang...

Penulis: Sara Masroni | Editor: Nurul Hayati
For serambinews.com
Satu unit truk Fuso terguling di Jalan Cut Nyak Dhien, Kecamatan Lamteumen Barat, Banda Aceh, Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 3.00 WIB dini hari jelang pagi. 

“Saat melaju di traffic light (lampu merah) Simpang Dodik, sopir merasa mengantuk sehingga hilang kendali dan keseimbangan, langsung menabrak tiang listrik,” jelas Kompol Ikmal.

Laporan Sara Masroni | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Satu unit truk Fuso terguling di Jalan Cut Nyak Dhien, Kecamatan Lamteumen Barat, Banda Aceh, Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 3.00 WIB dini hari jelang pagi.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Lantas, Kompol Ikmal menjelaskan, truk tersebut terguling diduga akibat sopir berinisial RS (41) dalam kondisi mengantuk.

“Saat melaju di traffic light (lampu merah) Simpang Dodik, sopir merasa mengantuk sehingga hilang kendali dan keseimbangan, langsung menabrak tiang listrik,” jelas Kompol Ikmal.

Baca juga: Bandara Muan Kembali Buka Penerbangan Setelah 56 Hari Pasca Kecelakaan Jeju Air

Kronologi Kecelakaan

Awalnya satu unit mobil besar (Mobar) Fuso membawa biji sawit itu datang dari arah Simpang Rima menuju ke arah traffic light Simpang Lampeuneurut melaju dengan kecepatan sedang.

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), pengemudi Mobar Fuso tersebut merasa mengantuk, sehingga hilang kendali dan keseimbangan langsung menabrak tiang listrik yang berada di tengah trotoar jalan sekitaran traffic light Simpang Dodik.

“Menyebabkan Mobar tersebut terguling di jalan, maka terjadilah laka lantas,” jelas Kompol Ikmal.

Meski demikian, pengemudi dalam keadaan sehat dan truk tersebut mengalami rusak pada bagian depan. 

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut, namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 2 juta.

Pihak kepolisian juga sudah melakukan evakuasi mobil tersebut menggunakan alat berat.

“Tidak ada korban jiwa dan status sopir saksi. proses selanjutnya akan dimintai keterangan, terkait terjadi kecelakaan tunggal tersebut,” pungkasnya.(*)

Baca juga: Masih Banyak Kopak Kapik, Jalan Nasional Wilayah Timur Rawan Kecelakaan 

 

 
BalasTeruskan 
Tambahkan reaksi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved