Volume Sampah di Aceh Timur Meningkat Capai 90 Ton Per Hari

"Sampah yang paling banyak ditemukan berupa sisa makanan, kulit buah, serta plastik dari kemasan makanan

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Memasuki hari ketujuh Ramadhan, volume sampah di Aceh Timur mengalami peningkatan hingga 40 persen dibanding hari biasa.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Timur mencatat, jumlah sampah yang biasanya sekitar 70 ton per hari kini melonjak menjadi 90 ton per hari.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Timur, Muslidar, saat dikonfirmasi, pada Jumat (7/4/2025), menjelaskan bahwa lonjakan ini disebabkan oleh peningkatan aktivitas masyarakat selama bulan puasa, terutama dari limbah rumah tangga dan pedagang takjil.

"Sampah yang paling banyak ditemukan berupa sisa makanan, kulit buah, serta plastik dari kemasan makanan dan minuman," ujar Muslidar.

Meski volume sampah bertambah, pihaknya memastikan bahwa pengelolaan sampah masih terkendali.

Tempat penampungan yang tersedia dinilai masih mampu menampung sampah yang dihasilkan masyarakat.

Di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) Idi Rayeuk, yang berada di sekitar pasar, DLH telah menyiapkan kontainer besar untuk menampung lonjakan sampah.

"TPS ini berdekatan dengan para pedagang takjil dan pelaku usaha rumah makan, sehingga sampah di sini cenderung meningkat drastis.

Karena itu, kami sediakan hingga tiga gerobak sekaligus untuk mengangkut sampah," tambahnya.

Muslidar juga memastikan bahwa proses pengangkutan sampah berjalan lancar.

Saat kontainer penuh, petugas langsung memindahkan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

"Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada kendala dalam proses pengangkutan sampah.

Kami terus berupaya maksimal agar sampah tetap terkelola dengan baik meskipun volumenya meningkat selama bulan puasa," pungkasnya.(*)