Berita Bireuen

Cari Gadis Terseret Banjir di Lintas Bireuen-Takengon, Tim Gabungan Telusuri Alur Sungai di Km 24

“Sepeda motor korban sudah ditemukan semalam tidak jauh dari lokasi terseret, sepeda motor rusak berat dihantam air bah dan kayu,” terangnya.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
DOK Tim SAR Gabungan
PENCARIAN ORANG HILANG - Tim SAR gabungan Minggu (9/3/2025) pagi, menyusuri aliran Krueng Simpo di kawasan Km 24, yang menjadi lokasi jatuhnya dua remaja putri usai terseret arus banjir pada Sabtu (8/3/2025) sore. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, SAR, Brimob, Polres Bireuen, Polsek Juli, Kodim 0111/Bireuen, Koramil Juli, BPBD, serta puluhan warga, sejak Minggu (9/3/2025) pagi, turun ke kawasan Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Bireuen

Tim gabungan menelusuri alur sungai tersebut, mulai dari Km 24 lintas Bireuen-Takengon guna mencari seorang gadis yang terseret banjir atas nama Mardiana (17), warga Blang Rakal, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah.

Gadis tersebut terseret arus banjir bersama kakaknya pada Sabtu (8/3/2025), menjelang Magrib.

Indra selaku Komandan Tim Pos SAR Bireuen, Minggu (9/3/2025), mengatakan, tim gabungan sejak Sabtu malam, sampai Minggu ini, terus menyisir lokasi kejadian sampai ditemukan satu korban semalam.

Hari ini, terangnya, tim gabungan akan memperluas pencarian ke bawah dengan menyusuri aliran Krueng Simpo.

Ada pun tim yang terlibat dalam pencarian korban antara lain, Basarnas, Brimob, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPBD, dan masyarakat yang ikut bersama-sama melakukan pencarian.

“Dari Brimob ada satu regu, Basarnas satu regu, ditambah lainnya, dibantu masyarakat,” ujar Indra. 

Dijelaskan dia, jurang tempat jatuhnya korban di Km 24 kedalaman mencapai 6 meter dan arus sangat deras. 

“Sepeda motor korban sudah ditemukan semalam tidak jauh dari lokasi terseret, sepeda motor rusak berat dihantam air bah dan kayu,” terangnya.

Komandan Kompi (Danki) 1 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Aceh, AKP H Asmawandi mengatakan, pihaknya ikut bersama mencari korban. 

“Kami dari Brimob Polda Aceh selaku bekerja sama dengan Basarnas, BPBD dan instansi terkait lainnya dalam mencari korban terseret arus,” papar Asmawandi

Amatan Serambinews.com, tim gabungan melakukan koordinasi di kawasan tidak jauh dari titik terseretnya korban, kemudian tim bergerak menyusuri alur sungai.

Selain itu, tim melakukan koordinasi dengan perangkat desa dan sesama tim untuk memastikan lokasi titik pencarian sampai ke bawah.

Hingga pukul 14.30 WIB, Minggu (9/3/2025), belum diperoleh informasi hasil pencarian.

“Kami masih terus menyusuri beberapa kawasan dekat alur sungai,” ujar seorang anggota tim.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved