Video
VIDEO - Tak Terkendali, 1.000 Loyalis Eks Presiden Assad Tewas Disergap HTS
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia pada Sabtu(8/3/2025) mengatakan korban termasuk 745 warga sipil.
SERAMBINEWS.COM - Perisiwa mencekam antara HTS Suriah dan pendukung setia Bashar Al Assad terjadi sejak Jumat (7/3/2025).
Kejadian dalam dua hari berupa bentrokan yang menewaskan 1.018 orang.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia pada Sabtu(8/3/2025) mengatakan korban termasuk 745 warga sipil.
Baca juga: 1.018 Orang Tewas dalam Bentrokan 2 Hari di Suriah, 745 Diantaranya Warga Sipil
Kemudian 125 anggota pasukan keamanan Suriah dan 148 pejuang yang setia kepada Assad.
Rami Abdulrahman, kepala observatorium, mengatakan pembunuhan yang meluas di Jableh, Baniyas, dan daerah sekitarnya di jantung wilayah Alawite Suriah.
Ini merupakan kekerasan terburuk selama bertahun-tahun dalam konflik sipil yang telah berlangsung selama 13 tahun.
Para korban termasuk wanita dan anak-anak dari minoritas Alawite.
Baca juga: Pemantau HAM: Pasukan Rezim Baru Suriah Bantai 162 Warga Sipil
Pemerintah baru pada hari Kamis mulai menindak apa yang disebutnya sebagai pemberontakan yang baru lahir setelah penyergapan mematikan oleh militan yang terkait dengan pemerintah mantan presiden Assad.
Beberapa lusin anggota pasukan keamanan tewas dalam bentrokan hebat dengan militan.
Jumlah korban tewas dari pertempuran dua hari tersebut sangat bervariasi, dengan beberapa perkiraan menyebutkan jumlah korban tewas akhir bahkan bisa lebih tinggi.
Para pejabat telah mengakui adanya pelanggaran selama operasi tersebut.
Baca juga: Pasukan Suriah Eksekusi 52 Kaum Alawi saat Bentrok dengan Milisi Pro-Assad, Lebih 70 Orang Tewas
Sumber Kementerian Pertahanan pada hari Sabtu mengatakan kepada media pemerintah bahwa semua jalan menuju pantai telah diblokir untuk menghentikan pelanggaran dan membantu memulihkan ketenangan.
Pasukan keamanan dikerahkan di jalan-jalan kota pesisir.
Sumber itu menambahkan bahwa komite darurat yang dibentuk untuk memantau pelanggaran akan merujuk siapa pun yang tidak mematuhi perintah komando militer ke pengadilan militer.
Skala kekerasan yang dilaporkan, yang mencakup laporan pembunuhan bergaya eksekusi terhadap puluhan pria Alawite di satu desa.
Baca juga: Pasukan Suriah Eksekusi 52 Kaum Alawi saat Bentrok dengan Milisi Pro-Assad, Lebih 70 Orang Tewas
VIDEO - Sahroni 'Kena Mental' Usai Sebut Rakyat yang ingin DPR Dibubarkan 'Bermental Tolol Sedunia' |
![]() |
---|
VIDEO - Danrem Lilawangsa Sumbang Alat Peraga Didik Anak Belajar Merdeka Sekolah TK Kartika |
![]() |
---|
VIDEO Jumpa di Michat, Pria di Tegal Tega Tusuk Wanita Muda karena Tak Puas |
![]() |
---|
VIDEO - Demo Buruh Panas! Said Iqbal Sindir Sahroni di Depan Ribuan Buruh |
![]() |
---|
VIDEO Yaman Klaim Luncurkan Rudal Hipersonik ke Bandara Ben Gurion Bertubi - Tubi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.