Berita Aceh Besar
Kadis DPMG: Gampong di Aceh Besar Prioritaskan DD untuk Ketahanan Pangan hingga Perubahan Iklim
menerima dana desa agar dapat direalisasikan sesuai dengan pedoman penyaluran dana desa dan berdasarkan hasil musyawarah
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nur Nihayati
menerima dana desa agar dapat direalisasikan sesuai dengan pedoman penyaluran dana desa dan berdasarkan hasil musyawarah
Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Gampong di Aceh Besar yang telah menerima pencairan dana desa agar memberikan prioritas pemanfaatan pada sektor ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, pencegahan stunting, hingga adaptasi perubahan iklim..
Kepala Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Gampong Kabupaten Aceh Besar Carbaini S.Ag, mengatakan, pihaknya mendorong gampong yang telah menerima dana desa agar dapat direalisasikan sesuai dengan pedoman penyaluran dana desa dan berdasarkan hasil musyawarah bersama masyarakat.
Dijelaskannya, bahwa dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 2024, penyaluran Dana Desa dibedakan sesuai dengan status desa.
Sementara itu, fokus penggunaan Dana Gampong tahun 2025 akan mengacu pada Peraturan Menteri Desa (Permendesa) Nomor 2 Tahun 2024.
"Fokus penggunaan Dana Gampong tahun 2025 akan mengacu pada Peraturan Menteri Desa (Permendesa) Nomor 2 Tahun 2024 yang mengatur petunjuk teknis dan fokus penggunaan dana desa untuk tahun 2025,” katanya, Senin (10/3/2025).
Menurut Carbaini, beberapa prioritas yang akan ditekankan dalam penggunaan Dana Gampong tahun ini antara lain adalah ketahanan pangan, Bantuan Langsung Tunai (BLT), penanggulangan stunting, digitalisasi desa, pengentasan kemiskinan, adaptasi perubahan iklim, penguatan Syariat Islam dan adat dan berbagai inisiatif lainnya.
"Fokus penggunaan Dana Gampong pada tahun 2025 sesuai dengan arahan dari Permendesa Nomor 2 Tahun 2024 ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan, memastikan kesejahteraan masyarakat melalui BLT, serta menangani permasalahan stunting yang masih menjadi isu penting di masyarakat," sebutnya.
Sebab saat ini, separuh dari gampong di Aceh Besar telah menerima dana desa.
Karenanya, Pemerintah mendorong agar pemanfaatannya sesuai dengan penggunaan yang telah diatur dan juga berdasarkan hasil musyawarah bersama masyarakat setempat.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa digitalisasi gampong menjadi salah satu perhatian utama, guna meningkatkan akses informasi dan layanan kepada masyarakat desa, serta mempermudah proses administrasi di tingkat gampong.
Menurutnya, keberlanjutan lingkungan melalui program Proklim (Program Kampung Iklim) akan terus digalakkan untuk menjaga ekosistem serta mengurangi dampak perubahan iklim di wilayah Aceh Besar.
Carbaini berharap agar semua penggunaan Dana Gampong tahun 2025 dapat berjalan dengan tepat sasaran dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat di gampong.
“Semua program diharapkan bisa berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," tutupnya.(*)
1.000 Batang Ganja di Pegunungan Ie Suum Dimusnahkan, Seorang Tersangka Ditangkap |
![]() |
---|
5 Ha Lahan Dekat Gerbang Tol Sibanceh Blang Bintang Aceh Besar Terbakar, Juga di Kuta Baro |
![]() |
---|
350 Pelari Trail Run Akan Jelajahi Rute Wisata Lampuuk Hingga Pantai Lange Lhoknga Aceh Besar |
![]() |
---|
Rumah dan Balai Pengobatan di Aceh Besar Terbakar Saat Dini Hari, Dua Sepmor Juga ikut Dilalap Api |
![]() |
---|
Pemkab Aceh Besar Siapkan Data Pelaksanaan Proyek Strategis Hingga Pokir untuk KPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.