Napi Kabur Jelang Berbuka
49 Penghuni LP Kutacane Kabur, Baru 14 yang Tertangkap, Bilik Asmara Jadi Pemicu
Dari 49 penghuni LP yang lari menjelang berbuka puasa itu baru 14 orang yang tertangkap kembali. Dengan demikian, yang belum tertangkap dan terus dibu
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: mufti
Laporan Yarmen Dinamika | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Warga binaan pemasyarakatan (WBP), baik narapidana maupun tahanan, yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B, Senin (10/3/2025) petang sudah terdata lengkap, yakni 49 orang.
Dari 49 penghuni LP yang lari menjelang berbuka puasa itu baru 14 orang yang tertangkap kembali. Dengan demikian, yang belum tertangkap dan terus diburu masih 35 orang lagi.
Informasi tersebut diperoleh Serambinews.com dari Kepala Kantor Wilayah Pemasyarakatan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas), Provinsi Aceh, Yan Rusmanto, pada Selasa (11/3/2024) pagi.
Begitu mendapat kabar tentang puluhan penghuni LP Kutacane melarikan diri, Yan Rusmanto bersama sejunlah staf langsung berangkat dari Banda Aceh menuju Kutacane, ibu kota Kabupaten Aceh Tenggara. Waktu tempuh dari Banda Aceh ke Kutacane kurang lebih 16 jam perjalanan darat.
Dalam perjalanan menuju Aceh Tenggara, Yan mendapat tambahan laporan dari Kepala LP Kutacane, Andi Hasyim bahwa LP kelas II B tersebut dihuni 368 orang.
Sebanyak 319 orang di antaranya berstatus narapidana (napi). Selebihnya merupakan tahanan titipan kejaksaan atau pengadilan negeri setempat.
“Yang lari itu sebagian besar napi narkoba. Sedangkan napi dan tahanan kasus yang lainnya masih didata,” kata Yan Rusmanto.
Yan juga mengirimkan video berisi keterangan pers Kepala LP Kelas II B KUtacane kepada insan pers di lobi LP tersebut tadi malam.
Dari video itu tergambar pernyataan Kepala LP Kutacane, Andi Hasyim, bahwa tidak ada unsur kelalaian petugas (para sipir) dalam kejadian itu.
Saat kejadian, semua pintu (1, 2, hingga pintu utama) dalam keadaan terkunci. Sipir yang bertugas saat itu hanya enam orang.
Diakuinya, angka itu tak berimbang dengan rasio penghuni LP yang mencapai 368 orang.
Artinya, ada kerawaman jika terjadi mobilisasi penghuni sebanyak itu ke satu titik tertentu.
Menurut Andi, puluhan penghuni LP mendobrak pintu 1, 2, dan pintu utama, lalu kabur dengan melomptati pagar besi halaman depan LP tersebut yang tidak begitu tinggi.
Versi lain menyebutkan, para warga binaan lari justru setelah menyerang petugas dan menjebol atap LP.
Sebelumnya sempar terjadi keributan saat penghuni LP antrean mengambil bekal berbuka puasa. Lalu ada yang nekat memanjat plafon dan membobol atap LP untuk lari.
Minta bilik asmara
Andi Hasyim juga menyebut salah satu faktor pemicu larinya para warga binaan tersebut. “Salah satu tuntutnan mereka adalah supaya di dalam LP ini disediakan bilik asmara,” kata Andi Hasyim.
Bilik asmara adalah istilah internal LP, yakni ruangan khusus yang digunakan oleh napi untuk berhubungan biologis dengan pasanagannya yang sah saat datang berkunjung.
Bilik asmara juga disebut bilik cinta atau bilik mesra. Sangat terbatas LP yang memiliki ruang khusus ini di Indonesia.
Namun, menurut Andi, pengadaan bilik asmara di dalam LP bukan kewenangannya. Dia hanya bisa menyampaikan aspirasi itu kepada atasan langsungnya di provinsi, yakni Kakanwil Ditjenpas Provinsi Aceh.
Dirjenpas menuju Kutacane
Sementara itu, dari Kakanwil Hukum Provinsi Aceh, Dr Drs Meurah Budiman SH MH, Serambinews.com mendapat informasi bahwa hari ini Dirjenpas Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemen Imipas) tiba di Kualanamu, Sumatera Utara, dan langsung menuju Kutacane.
"Sebelumnya Dirjenpas memang direncanakan akan tiba di Banda Aceh, baru ke Kutacane.
Namun, penerbanganya dialihkan via Medan pagi ini, langsung ke Kutacane. Kalau via Medan kan hanya tujuh jam ke Kutacane. Jadi, lebih dekat," kata Meurah Budiman.
Sebagaimana dilaporkan terdahulu, puluhan penghuni LP Kutacane kabur menjelang berbuka puasa Senin sore.
Berdasarkan video warga yang beredar, para warga binaan itu tampak lari secara bergerombol dengan melompati pintu pagar depan LP.
Lalu lintas di depan LP terlihat macet. Mereka lari berhamburan hingga beberapa di antaranya terlihat mengadang pengguna jalan yang lewat di depan LP.
Pedagang takjil di depan LP tersebut juga kaget, bahkan berteriak ketika melihat begitu banyak penghuni LP yang kabur.
Semua yang kabur hampir tidak ada yang mengenakan sandal, apalagi sepatu. Beberapa di antaranya malah terlihat lari tanpa baju, hanya mengenakan celana pendek saja.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.20 WIB. "Ya, mereka kabur ramai-ramai, kabarnya kabur lewat atap lapas yang dibobol," kata seorang warga Aceh Tenggara kepada Kompas.com.
Hingga pukul 04.00 WIB tanggal 11 Maret, baru 14 orang yang sudah tertangkap dan langsung diboyong ke Mapolres Aceh Tenggara.
Kepada Serambinews.com, Yan Rusmanto berjanji akan meng-update informasi tiap kali ada pelarian yang berhasil ditangkap.
Kalapas Andi Hasyim menambahkan bahwa salah seorang yang lari itu akhirnya mendatangi rumah salah seorang sipir untuk menyerahkan diri. “Itu karena dia semula tidak ada rencana untuk lari. Hanya ikut-ikutan, terdorong oleh kawan-kawannya yang sedang kabur,” kata Andi Hasyim.
Andi mengimbau agar seluruh napi yang kabur itu segera kembali. Percuma saja lari, karena semua data pribadi (identitas) mereka, bahkan fotonya, sudah dimiliki pihak LP dan segera disebar untuk diketahui publik.
Melalui koordinasi dan kerja sama dengan pihak polres setempat juga dengan polres tetangga Kabupaten Aceh Tenggara, para pelarian itu ia yakin akan tertangkap kembali. (*)
Berita Banda Aceh
berita kutacane
Breaking News - Napi Kabur Jelang Berbuka
Napi Kabur Jelang Berbuka
kasus napi kabur
Napi Kabur dari Lapas
Pelarian Massal Napi Akibat Provokasi, Tersisa 6 Orang Lagi yang Buron dari Lapas Kutacane |
![]() |
---|
6 Buronan Lagi, Penyelidikan Terakhir Ternyata Ini Penyebab Kaburnya Napi Lapas Kutacane Aceh |
![]() |
---|
26 Napi Kabur Berhasil Diamankan dan 26 Lainnya Masih Diburu |
![]() |
---|
Napi Kabur Dipicu Soal Bilik Asmara |
![]() |
---|
Polisi Berhasil Tangkap 16 Napi Kabur dari Lapas Kutacane, 36 Orang Diburu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.