Berita Banda Aceh

Anggota DPRA Martini Minta Pemerintah Aceh Subsidi Mahar untuk Pemuda yang Ingin Menikah

“Tingginya harga emas pak Sekda. Ini mohon kiranya ada program dari pemerintah untuk subsidi mahar, bantuan mahar bagi anak muda yang mau menikah,”

Penulis: Rianza Alfandi | Editor: Nurul Hayati
TANGKAP LAYAR YOUTUBE DPRA
SUBSIDI MAHAR – Anggota DPRA, Martini, meminta Pemerintah Aceh menyiapkan program subsidi mahar bagi anak muda yang ingin menikah. Hal ini disampaikan dalam rapat paripurna DPRA, Selasa (18/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Anggota DPRA Martini dari Partai NasDem mengusulkan agar Pemerintah Aceh menyiapkan program subsidi mahar bagi anak muda yang ingin menikah.
  • Alasan usulan yaitu didasari emas di Aceh kini mencapai Rp 7–8 juta per mayam, dianggap memberatkan calon pengantin.
  • Sekda Aceh M. Nasir menyebut usulan ini rumit karena harga emas dipengaruhi kondisi global.
  • Menyampaikan saran dari Ketua DPRA agar mahar cukup dengan seperangkat alat shalat, bukan emas mahal.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Rianza Alfandi | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Martini, meminta Pemerintah Aceh menyiapkan program subsidi mahar bagi anak muda yang ingin menikah.

Usulan tersebut ia sampaikan dalam Rapat Paripurna DPRA dengan agenda Penyampaian Nota Keuangan dan Rancangan Qanun Aceh tentang APBA 2026 di Ruang Serba Guna DPRA, Selasa (18/11/2025).

Politikus Partai NasDem ini menyoroti tingginya harga emas yang dinilai menjadi salah satu tantangan utama bagi anak muda Aceh untuk melangsungkan pernikahan. 

Ia menyebut, saat ini harga emas mencapai lebih dari Rp 7 juta per mayam dan mendekati Rp 8 juta, sehingga menyulitkan banyak calon pengantin.

“Tingginya harga emas pak Sekda. Ini mohon kiranya ada program dari pemerintah untuk subsidi mahar, bantuan mahar bagi anak muda yang mau menikah,” ujar Martini.

Menurut Martini, banyak pemuda di Aceh menunda pernikahan karena tidak mampu memenuhi mahar yang semakin mahal.

Ia berharap pemerintah hadir dengan kebijakan yang bisa meringankan beban tersebut.

“Kalau kami-kami ini amanlah pak Sekda. Jadi ini anak-anak muda yang mau menikah mohon dibantu maharnya. Mahal sekali sekarang sudah,” ucapnya.

“Ini karena saya mewakili masyarakat, saya representasi dari masyarakat, saya harus menyampaikan walaupun semua kebijakannya ada di pemerintah Aceh,” pungkasnya.

Baca juga: Harga Emas di Aceh Kompak Turun Hari Ini, Banda Aceh hingga Abdya Alami Koreksi Tajam

Respons Sekda Aceh

Menanggapi permintaan tersebut, Sekda Aceh M. Nasir, menyampaikan bahwa permintaan Martini merupakan persoalan yang rumit.

Karena hal ini berkaitan langsung dengan kondisi harga emas dunia. 

“Jadi naik di sana (harga emas), di sini juga naik. Ini menjadi fiskal dunia,” ujarnya. 

Dalam kesempatan itu, M. Nasir juga menyampaikan saran dari ketua DPRA agar mahar nikah cukup dengan seperangkat alat shalat saja.

“Jadi mau tidak mau jangan banyak-banyak kali mahar bilang waktu diminta menikah. Kata pak ketua (DPRA) cukup seperangkat alat shalat saja,” kata M Nasir disamput tawa para peserta rapat.

Baca juga: Tak Mampu Kumpul Emas, Banyak Bujang Tunda Nikah, MAA Aceh Barat Gelar Seminar Soal Mahar

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved