Berita Banda Aceh

Wagub Bebaskan Pihak UEA dan Mubadala Memilih Lokasi yang akan Dipakai di Pelabuhan Sabang

"Silakan pilih lahan yang tersedia, semuanya berada di bawah kendali BPKS dan siap digunakan untuk mendukung proyek ini," ungkap Fadhlullah.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
BIRO ADPIM SETDA ACEH
SERAHKAN CENDERANATA - Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, menyerahkan cenderamata kepada Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) Untuk Republik Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri, sekaligus mengantar keberangkatan ke Jakarta di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Selasa (11/03/2025). 

"Silakan pilih lahan yang tersedia, semuanya berada di bawah kendali BPKS dan siap digunakan untuk mendukung proyek ini," ungkap Fadhlullah.

Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah SE mempersilahkan pihak Uni Emirat Arab (UEA) dan Mubadala Energy untuk memilih sendiri area yang akan dipakai di kawasan Pelabuhan Sabang.

Hal itu disampaikan saat pria yang disapa Dekfadh ini mendampingi Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri dan Presiden Direktur  Mubadala Energy, Abdulla Bu Ali, meninjau Pelabuhan Sabang, Senin (10/3/2025).

Untuk diketahui, Mubadala Energy yang akan memulai pengembangan lapangan migas di laut Aceh akan menggunakan pelabuhan Sabang sebagai tempat pusat logistik mereka.

Wagub Aceh menegaskan komitmen penuh pemerintah Aceh dalam mendukung investasi yang masuk ke wilayah Sabang.

Sebagai bagian dari komitmennya, Wakil Gubernur Aceh memberikan kebebasan kepada pihak UEA untuk memilih lokasi investasi yang sesuai dengan kebutuhan proyek Mubadala Energy di CT3.

"Silakan pilih lahan yang tersedia, semuanya berada di bawah kendali BPKS dan siap digunakan untuk mendukung proyek ini," ungkap Fadhlullah.

Baca juga: Wali Nanggroe Bahas Rencana Kerjasama Lanjutan dengan UEA 

Dukungan pemerintah Aceh terhadap proyek ini tidak hanya terbatas pada aspek keamanan dan kelancaran investasi, tetapi juga mencakup rencana pembangunan kantor perwakilan UEA di Sabang guna memperkuat koordinasi dan komunikasi dalam pengelolaan proyek.

Kunjungan pihak UEA ke Sabang, merupakan bagian dari rencana investasi Mubadala Energy dalam pembangunan fasilitas logistik shorebase untuk mendukung eksplorasi Blok Andaman.

"Kami jamin keamanan dan stabilitas bagi investor di Aceh, termasuk di Sabang. Kami siap menyambut peluang ini dengan tangan terbuka," tegas Fadhlullah.

Kunjungan ini membawa angin segar bagi percepatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan UEA, dengan potensi besar untuk menghubungkan Pelabuhan Sabang dengan Abu Dhabi Port, sebagaimana diungkapkan oleh Abdulla Salem AlDhaheri.

"Kami berharap proses investasi dapat berjalan dengan lancar dan dipermudah sehingga proyek ini segera terealisasi," ujar Dubes UEA tersebut.

Ia menambahkan jika pihaknya juga siap mengirimkan bantuan dan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung pengembangan Pelabuhan Sabang.

Kepala BPKS, Iskandar Zulkarnaen, menambahkan bahwa kunjungan ini merupakan kelanjutan dari upaya intensif BPKS dalam mengembangkan Sabang sebagai kawasan logistik strategis, yang telah dimulai sejak pertemuan-pertemuan pada Juli lalu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved