Bayi yang Dibunuh Brigadir AK Ternyata Hasil Hubungan Gelap, Pelaku Ancam Ibu Korban agar Tak Lapor

Brigadir AK yang anggota Direktorat Intelijen Keamanan (Dit Intelkam) Polda Jateng diduga mencekik korban NA, bayi berusia 2 bulan, hingga tewas.

Editor: Faisal Zamzami
Pixabay/trestletech
POLISI BUNUH BAYI - Polisi di Semarang, Jawa Tengah, tega membunuh bayinya sendiri. Peristiwa ini terjadi setelah sang istri menitipkan bayi berusia 2 bulan itu ke pelaku, Minggu (2/3/2025). 

SERAMBINEWS.COM - Terungkap fakta baru di balik kasus pembunuhan bayi oleh seorang polisi bernama Ade Kurniawan alias Brigadir AK di Semarang, Jawa Tengah (Jateng), pada Minggu (2/3/2025).

Brigadir AK yang anggota Direktorat Intelijen Keamanan (Dit Intelkam) Polda Jateng diduga mencekik korban NA, bayi berusia 2 bulan, hingga tewas.

Terbaru, DJP (24), ibu kandung korban, mengaku bahwa ia sempat mendapatkan intimidasi agar tidak melaporkan kejadian ini ke Polda Jateng.

 
Usut punya usut, NA adalah bayi hasil hubungan gelap antara Brigadir AK dan DJP.

Sebelumnya, dikabarkan bahwa DJP adalah istri Brigadir AK. Namun, setelah dicari tahu kebenaranya, ternyata Brigadir AK dan DJP belum resmi menikah.

"Intimidasi ini agar korban tidak speak up, supaya kasusnya tidak lanjut lalu pilih jalan damai," kata Pengacara DJP, M. Amal Lutfiansyah di Kota Semarang, Selasa (11/3/2025), dilansir dari TribunJateng.com.

Amal menyebutkan bahwa DJP mendapat intervensi berupa intimidasi verbal.

Meski begitu, DJP memutuskan untuk tetap melaporkan Brigadir AK kepada Polda Jateng pada Rabu (5/3/2025).

 
Menurut Amal, pihaknya pun mengupayakan agar korban DJP diberi perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Sebab, terlapor adalah anggota kepolisian sehingga untuk mengantisipasi penyalahgunaan kekuasaan.

"Oleh itulah kami menggandeng LPSK terkait dengan keselamatan dan keamanan dari klien kami," ucap Amal.

"Kami menilai kasus ini sangat  ironi dan sangat tragis sehingga sebagai masyarakat mencari keadilan berhak untuk mendapatkan segala informasi terkait tentang penanganan perkara ini," lanjutnya.

Baca juga: Brigadir AK Bunuh Anak Kandung Bayi Usia 2 Bulan, Pelaku Sempat Kabur hingga Intimidasi Ibu Korban

Bayi Hasil Hubungan Gelap

Brigadir AK diketahui menjalin hubungan asmara dengan DJP, perempuan lulusan kampus negeri di Semarang.

Kala itu Brigadir AK mengaku sebagai pegawai Telkomsel saat mendekati DJP.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved