Banda Aceh
Begini Prakiraan Cuaca di Banda Aceh hingga Sabang dan Tinggi Gelombangnya Menurut BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) memprediksi...
Penulis: Sara Masroni | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Sara Masroni | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda (SIM) memprediksi, Banda Aceh, Sabang dan sekitarnya berpotensi cerah dalam beberapa hari ke depan.
"Untuk wilayah-wilayah tersebut pada pagi hingga sore hari masih diprakirakan kondisi cukup baik," jelas Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I SIM, Dedy saat dikonfirmasi, Rabu (12/3/2025).
Sementara prakiraan tinggi gelombang khusus lintasan Sabang - Banda Aceh maupun Meulaboh - Sinabang berada pada kategori sedang, berkisar 1,3 - 1,9 meter.
Kemudian angin umumnya bertiup dari arah timur laut dengan kecepatan mencapai 20 km/jam, suhu udara secara umum berkisar antara 20 -32 derajat celcius dengan kelembaban udara berkisar antara 50-100 persen.
Sementara beberapa daerah di Aceh berpotensi hujan lebat disertai dengan kilat, petir dan angin kencang meliputi Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Jaya, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Aceh Besar, Subulussalam, Nagan Raya, Simeulue, Gayo Lues dan Pidie pada Kamis, 13 Maret 2025.
Selanjutnya kondisi yang sama terjadi di Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tenggara, Subulussalam, Bener Meriah dan Takengon pada Jumat, 14 Maret 2025.
Prakirawan BMKG itu mengimbau masyarakat untuk tetap selalu waspada, terutama dalam beberapa hari ke depan potensi hujan masih akan kembali tinggi di wilayah Aceh akibat aktifnya beberapa gangguan atmosfer seperti gelombang rossby dan kelvin wilayah Aceh.
Kemudian masyarakat diimbau tetap selalu menjaga kesehatan dan terus memantau informasi terkini terkait cuaca maupun gempa bumi melalui website bmkg.go.id ataupun aplikasi mobile infoBMKG.
“Kami juga mengimbau kepada pemerintah terkait untuk selalu dapat memastikan kapasitas infrastruktur dan tata Kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan,” pungkasnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.