Usai Kerahkan Personel,  Kapolres Aceh Timur Turun Langsung ke Lapas Kelas IIB Idi

Laporan Maulidi Alfata l Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Usai menurunkan personel pada Selasa (11/3) lalu, kali ini Kapolres Aceh Timur, AKBP Nova Suryandaru, turun langsung ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Idi, Rabu (12/03/2025) pagi.

Didampingi sejumlah pejabat utama Polres dan Kapolsek Idi Rayeuk AKP Teuku Syahril, kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya penegakan hukum dan pemeliharaan keamanan di dalam lapas.

Kapolres dan rombongan disambut oleh Kepala Lapas Kelas IIB Idi, Bahtiar Sitepu.

Kunjungan dimulai dengan pertemuan singkat di ruang kerja Kalapas, sebelum dilanjutkan dengan inspeksi ke sejumlah blok hunian warga binaan.

Langkah ini dilakukan sebagai respons atas insiden kaburnya narapidana dari Lapas Kelas IIB Kutacane, Aceh Tenggara, pada Senin (10/03/2025).

Baca juga: Komisi I DPRA Desak Aparat Telusuri Akar Masalah Kaburnya Napi di Lapas Kutacane

Kapolres ingin memastikan bahwa keamanan di Lapas Idi tetap terjaga serta menutup potensi celah yang dapat dimanfaatkan untuk tindakan kriminal, termasuk upaya pelarian napi.

“Tujuan utama dari kunjungan ini adalah melakukan pengecekan menyeluruh terhadap berbagai aspek keamanan di Lapas, termasuk pengawasan di area dalam dan pintu utama,” ujar Kapolres AKBP Nova Suryandaru.

Dalam kesempatan yang sama, Kalapas Bahtiar Sitepu menjelaskan berbagai program pembinaan yang sedang berjalan di Lapas selama bulan Ramadan 1446 H.

Ia juga menegaskan komitmen pihaknya dalam menjaga stabilitas keamanan dengan terus berkoordinasi bersama Polres Aceh Timur.

"Kunjungan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami berharap sinergi antara Polres Aceh Timur dan Lapas Kelas IIB Idi dapat terus ditingkatkan, sehingga keamanan dan ketertiban di dalam maupun di luar Lapas tetap terjaga," ungkap Bahtiar Sitepu.

Kapolres pun menegaskan pentingnya kerja sama antara kepolisian dan pihak lapas dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan. “Dengan koordinasi yang baik, kita bisa meminimalisir berbagai ancaman, termasuk upaya pelarian dan tindakan kriminal lainnya di dalam lapas,” pungkasnya.(*)