Video

VIDEO - Jelang Berbuka, Warga Bireuen Ramai Berburu Kuah Sie Itek

Proses pembuatan sie itek melibatkan pengolahan daging bebek dengan rempah-rempah pilihan.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: m anshar

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, – Menjelang waktu berbuka puasa, warga Bireuen tak hanya mencari minuman dan aneka kue, tetapi juga ramai memburu kuah sie itek, kuliner khas daerah tersebut. Setiap sore, puluhan rak atau gerobak penjual kuah sie itek berjejer di sepanjang Jalan Ramai Bireuen dan beberapa lokasi lainnya. 

Memasuki hari ke 11 bulan suci Ramadhan, para pedagang terlihat sibuk melayani pembeli yang antusias memesan makanan khas ini. Sie itek, yang terbuat dari daging bebek, telah lama menjadi hidangan favorit masyarakat Bireuen dan Aceh secara umum. 

Amiruddin, salah seorang penjual kuah sie itek, mengaku telah puluhan tahun berjualan di Bireuen. Menurutnya, proses pembuatan sie itek melibatkan pengolahan daging bebek dengan rempah-rempah pilihan. Kuah sie itek memiliki dua varian, yaitu kuah merah dan kuah putih. 

Sie itek biasanya disajikan dengan kuah berbumbu kari. Varian masak merah menggunakan cabai merah, sementara masak putih lebih sering disajikan untuk sarapan pagi atau dijual di warung-warung nasi. 

Selain dijual di gerobak, sie itek juga mudah ditemui di warung-warung nasi di Bireuen. Kuliner ini terus menjadi primadona warga setempat, terutama saat bulan suci Ramadhan. (*) 

Narator: Syita

Video Editor: M Anshar

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved