Berita Aceh Timur

Empat Rumah di Simpang Ulim Aceh Timur Ludes Terbakar, Kerugian Korban Ditaksir Capai Rp 280 Juta

Kelima rumah yang terbakar sebagian besar berbahan kayu, sehingga api cepat menjalar dan sulit dipadamkan. 

|
Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Saifullah
Foto kiriman warga
LIMA RUMAH TERBAKAR Kebakaran melanda 4 unit rumah di Gampong Blang, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur pada Jumat (14/1/2025) pagi sekitar pukul 09.30 WIB. 

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur 

SERAMBINEWS.COM, IDI – Kebakaran hebat melanda permukiman warga di Dusun Lampoh Drien, Desa Gampong Blang, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur pada Jumat (14/1/2025) pagi sekitar pukul 09.30 WIB. 

Empat unit rumah hangus dilalap ‘si jago merah’ dalam insiden tersebut.

Informasi diperoleh Serambinews.com dari Kapolsek Simpang Ulim, AKP Yose Rizal menyebutkan, dari kesaksian Asnawi Ali (68), seorang tukang yang saat kejadian sedang merenovasi rumah milik salah satu korban, Khaidir, kebakaran bermula dari rumah tetangga Khaidir bernama Nurhayati.

Ia mendengar suara letusan dari dinding belakang rumah tersebut dan segera melihat kobaran api mulai membesar. 

Asnawi pun bergegas memperingatkan Fauziah, istri Khaidir, agar segera keluar rumah.

Sementara itu, saksi lain, Ratnadewi (45), yang saat itu sedang melipat pakaian di rumahnya, mengaku mencium aroma terbakar. 

Awalnya, ia mengira ada yang membakar sampah.

Namun tak lama kemudian, Ratnadewi melihat api menjalar dari celah papan dinding rumahnya yang berbatasan langsung dengan rumah Khaidir.

"Panik, korbankan langsung membangunkan suaminya, Syarbaini, dan anak-anak mereka untuk segera menyelamatkan diri," ujar Kapolsek.

Warga sekitar yang melihat kebakaran segera berusaha membantu dan menghubungi pemadam kebakaran

Sekitar pukul 09.40 WIB, unit pemadam kebakaran bersama delapan personelnya tiba di lokasi untuk memadamkan api.

Upaya pemadaman akhirnya berhasil menjinakkan ‘si jago merah’, sekitar pukul 10.10 WIB.

Pemilik rumah yang menjadi korban kebakaran yaitu, Khaidir (55), pedagang, Syarbaini (48), wiraswasta, Nurhayati (32), ibu rumah tangga, dan Sarsamita (40), guru.

Kelima rumah yang terbakar sebagian besar berbahan kayu, sehingga api cepat menjalar dan sulit dipadamkan. 

Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Meskipun tidak ada korban jiwa, para korban kini kehilangan tempat tinggal dan membutuhkan bantuan untuk pemulihan pascakebakaran.

Kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp 280 juta.

"Saat ini kita masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan lima rumah tersebut," ucapnya.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved