Masa Pendaftaran Segera Berakhir, Unimal Siapkan Kuota 2.876 untuk Jalur UTBK-SNBT

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Masa pendaftaran Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) sudah resmi dibuka sejak Selasa (11/3/2024). Masa pendaftaran jalur SNBT ini akan berakhir pada Kamis (27/3/2025), sehingga siswa yang dinyatakan tidak lulus pada jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) bisa mendaftar setelah pengumuman hasil SNBP. 

Jalur SNBT ini akan dilakukan lewat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang akan dilaksanakan  pada 23 April sampai 3 Mei 2025, dan hasilnya akan diumumkan pada 28 Mei 2025. 

Pada jalur SNBT ini, Universitas Malikussaleh menyediakan kuota sebanyak 2.876 kursi. Jumlah tersebut terbagi rata masing-masingnya 1.438 untuk prodi saintek dan prodi soshum. Terdapat 33 program studi sarjana dan satu program studi diploma yang dapat dipilih oleh siswa yang akan melanjutkan studinya ke Universitas Malikussaleh. 

Terjadi kenaikan jumlah kuota yang diterima pada jalur SNBP tahun 2025 dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2024, Unimal menyediakan 2.540 kursi pada jalur SNBT. “Hal ini dikarenakan ada penambahan ruang kelas dengan selesainya pembangunan gedung-gedung baru Universitas Malikussaleh,” terang Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr  Azhari Asean Eng.

Selanjutnya, Azhari mengatakan bahwa terdapat perbedaan antara pelaksanaan SNBT 2025 dan SNBT Tahun 2024. Pada tahun ini siswa diperbolehklan untuk memasukkan pilihan program studi yang dituju  sampai dengan empat pilihan. Sehingga peluang untuk lulus menjadi lebih besar. 

Namun, ada ketentuan  dalam memasukkan empat prodi pilihan dalam jaklur SNBT, yaitu salah satu pilihan prodi haruslah program studi diploma tiga. Jika memasukkan empat pilihan, maka siswa boleh memilih dua prodi akademik dan dua prodi vokasi yang mana salah satu dari pilihan itu haruslah prodi diploma tiga. “Opsi lain adalah memilih satu prodi akademik dan tiga prodi vokasi dengan salah satu pilihannya adalah prodi diploma tiga,” pungkas Azhari.(*)