Sejarah, HRB Wali Kota Pertama Khutbah Jumat di Masjid Agung Subulussalam, Ini Ulasan Sang Khatib

Selain mewujudkan hajatnya, ini sekaligus menjadi momen bersejarah karena HRB merupakan Wali Kota pertama yang jadi khatib di masjid kebanggakaan warga Kota Subulussalam tersebut.

Laporan Khalidin Umar Barat I Subulussalam

SERAMBUNEWS.COM, SUBULUSSALAM - Wali Kota Subulussalam, Haji Rasyid Bancin atau HRB menorehkan sejarah dengan menjadi khatib di Masjid Agung Subulussalam, Jumat (14/3/2025).

Selain mewujudkan hajatnya, ini sekaligus menjadi momen bersejarah karena HRB merupakan Wali Kota pertama yang jadi khatib di masjid kebanggakaan warga Kota Subulussalam tersebut.

Sejak beroperasi tahun 2018 dan diresmikan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah Selasa (5/3/2019), ini merupakan kali pertama HRB didapuk sebagai khatib di Masjid Agung Subulussalam itu.

Masjid Agung Subulussalam berada di Jalan Teuku Umar, Desa Belegen Mulia, Kecamatan Simpang Kiri mulai dibangun 2010 silam.

Sejak didirikannya Masjid Agung Subulussalam, HRB mengaku belum pernah dijadwalkan atau mendapatkan kesempatan untuk menjadi khatib di masjid milik Pemko Subulussalam itu. 

"Alhamdulillah ini momen bahagia bagi kami pribadi karena mendapat kesempatan khutbah dj Masjid Agung Subulussalam," kata HRB.

Baca juga: HRB: Kota Subulussalam Tuan Rumah MTR 2026

Kini, setelah menakhodai Kota Sada Kata tersebut, HRB yang juga Pimpinan Pondok Modern Darur Rahmah Sepadan dan ketua Himpunan Ulama Dayah (HUDA) Kota Subulussalam akhirnya didapuk sebagai khatib di Masjid Agung Subulussalam.

Sebelum menjabat sebagai wali kota, HRB yang masyhur sebagai tokoh agama dari kalangan Dayah dan seorang mubaligh yang sering diundang sebagai khatib maupun penceramah di wilayah Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Singkil.

HRB pernah bertekad untuk memotivasi dirinya bahwa suatu hari ia akan menjadi khatib di Masjid Agung Subulussalam saat telah menjabat sebagai Wali Kota. Hari ini, keinginannya itu akhirnya terwujud.

Momen ini juga menjadi catatan sejarah bahwa Suami Ny Hj Yarnida Zai Rasyid adalah Wali Kota pertama yang menjadi khatib di Masjid Agung Kota Subulussalam.

Pada khutbah ini  mengulas surah al A'raf Quran ayat 96 yang isinya "Jika penduduk kota-kota itu beriman dan bertaqwa, pasti Kami akan membuka bagi mereka berkah dari langit dan bumi." 

Berdasarkan pantauan Serambinews.com, meski telah menjadi orang nomor satu di Kota Subulussalam, HRB masih menekuni profesi sebagai mubaligh atau dai.

Baca juga: HRB Periksa Limbah PMKS PT MSB, Ini Respons Pihak Perusahaan Atas Teguran Distanbunkan Subulussalam

HRB juga menjadi khatib sepekan lalu di Masjid Raudhatul Muhazirin, Desa Sepadan, Kecamatan Rundeng tempat pesantrennya berdiri.

Bukan itu aja, HRB juga beberapa kali terpantau diundang menjadi penceramah dalam agenda pesta nikahan atau khitanan masyarakat hingga di pelosok desa.

Sejarah Masjid Agung Subulussalam

Berdasarkan catatan Serambinews.com tentang cikal bakal pembangunan Masjid Agung Subulussalam yang berukuran 36X38 meter persegi.

Masjid Agung Subulussalam diklaim mampu menampung 3.400 jamaah ini dibangun diawal kepemimpinan Wali Kota Subulussalam Merah Sakti SH (almarhum) yakni 2010.

Berkat kedekatan dengan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf kala itu langsung mendapat dana Rp 9 miliar.

Baca juga: Jangan Sampai Jadi Korban Penipuan, HRB Imbau Warga Subulussalam Waspada Akun Facebook Palsu

Kemudian dananya juga hasil gotong royong hingga terhimpun Rp 2 miliar bahkan mencapai Rp 60 miliar perkiraan sampai selesai. (*)