Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke-16 Ramadhan: Kebebasan dari Neraka dan Jaminan Masuk Surga

Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke-16 Ramadhan: Kebebasan dari Neraka dan Jaminan Masuk Surga

SERAMBINEWS.COM – Shalat Tarawih pada malam ke-16 Ramadhan 1446 H/2025 memiliki keutaamaan yang sungguh luar biasa.

Pada Sabtu (15/3/2025) malam ini atau selepas magrib, umat Islam di Indonesia sudah memasuki puasa ke-16 Ramadhan 1446 H.

Dengan demikian, Shalat Tarawih yang dikerjakan pada malam nantinya merupakan Shalat Tarawih malam ke-16 Ramadhan.

Dalam kitab Durratun Nashihin, disebutkan bahwa keutamaan Shalat Tarawih pada malam ke-16 Ramadhan adalah Allah SWT memberikan anugerah khusus kepada orang yang melaksanakan Shalat Tarawih.

Mereka akan dicatat sebagai hamba yang mendapatkan pembebasan dari siksa neraka dan jaminan masuk surga.

Hal itu sebagaimana diterangkan:

وَفِى اللَّيْلَةِ السَّادِسَةَ عَشَرَةَ كَتَبَ اللهُ لَهُ بَرَاءَةَ النَّجَاةِ مِنَ النَّارِ وَبَرَاءَةَ الدُّخُوْلِ مِنَ الْجَنَّةِ

Artinya: Pada malam keenam belas, Allah mencatat kebebasan selamat dari neraka dan kebebasan masuk surga baginya.

Ini menunjukkan bahwa ibadah yang dilakukan dengan penuh keikhlasan dan ketekunan selama bulan Ramadhan, termasuk Shalat Tarawih, dapat menjadi sebab Allah memberikan rahmat-Nya, mengampuni dosa-dosa, serta menjauhkan hambanya dari azab neraka.

Secara sederhana, keutamaan shalat tarawih pada malam ke-16 ini menegaskan bahwa orang yang bersungguh-sungguh dalam ibadah selama Ramadhan akan mendapatkan ganjaran besar berupa keselamatan di akhirat.

Di dalam Islam, terdapat surga dan neraka yang di mana surga merupakan tempat untuk orang-orang yang beriman.

Sedangkan neraka untuk orang-orang yang sering melakukan kesalahan di dunia.

Oleh karena itu, sudah ada Ayat Al-Quran tentang surga dan neraka. 

Bukti adanya Surga dan Neraka tergambar dalam Surah Al-Baqarah ayat 221 yang artinya:

“Mereka mengajak ke neraka sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya dan Allah menerangkan ayat-ayatnya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran”.