Moscow Fashion Week
Mahasiswa Indonesia Ini Penata Gaya Busana Model Perancang Aceh dalam Moscow Fashion Week 2025
“Saya stylish-nya Kak Syukriah. Saya mahasiswa asal Indonesia di Moskow,” kata Danen, awal mengenalkan diri.
Jumat cuaca berembun, mendung, sesekali gerimis dan suhu permukaan berkisar 6 derajat sesius. Namun Sabtu, suhu udara lebih dingin, di bawah 0 derajat, yaitu -1 derajat Celsius.
Baca juga: Arab Saudi Cetak Sejarah Gelar Fashion Show Bikini, Desainer Pamerkan Pakaian Renang, Ditonton Pria
Syukriah lebih banyak menampilkan buasana warna genap, seperti hitam, hijau lumut, hijau dan cokelat. Ada sebagian cerah, bukan putih atau merah, melainkan abu-abu, mengarah krem.
Stylish outfit yang digunakan para model melanggak-lenggok di catwak Moscow Fashion Show merupakan kombinasi baju terusan atau longdress (baju panjang sebadan) dan tunik, yaitu pakaian atasan yang membutuhkan paduan bawahan.
Perpaduan warna juga tampak digunakan. Misal, gaun warna hitam berpadu dengan cokelat, atau hitam dengan hijau, atau hitam dan abu-abu.
Dari 27 peragawati, beberapa tampak mengenakan busana tertutup sehingga aurat tidak tampak, lalu memakai penutup kepala, berupa hijab tipis. Sebagian lagi mengenakan pakain dengan kain semi transparan.
Pola sebagian busana, menggunakan manik-manik seperti bulatan sulaman, menempel pada bagian dada hingga perut. Paduannya mirip jaring-jaring menjuntai ke lantai.
Perhelatan ini bukan saja disaksikan para penggemar busana dan mode, Hadir pula Nanang Fadillah, selaku Pelaksana Tugas Atase Pendidikan dan Kebudayaan merangkap Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow.
Nanang didampingi empat staf.
Adapun Syukriah didampingi Ata Amarullah, suami, yang datang bersama-sama dari Banda Aceh, serta Danendra, seorang stylish yang juga mahasiwa jurusan fashion (mode) di Presidentioal Academy Rusia.
Usai pagelaran, wartawan Tribun Network menemui Syukirah di belakang panggung. Tribun mewawancarainya, didampingi Nanang.
Ia sudah sejak lama menekuni pembuatan busana. Ia menggunakan merek dagang Reborn29. Brand ini sekaligus diambil dari inspirasi mengenai peran perempuan.
Ia telah terjun ke dunia desainer sejak 2001.
Pada usia 29 tahun, sebelum masuk angka psikologis usia 30 tahun, perempuan diharapkan menemukan jati dirinya. Dan itu yang dilakukan Syukriah, menemukan ide bisnis dan jadi merek dagang sejak 2011.
“Pada usia 29 tahun, saya selaku, perempuan mulai waswas. Saya sudah tidak muda lagi nih. Karena itu, perlu terlahir atau reborn kembali.
Dengan semangat reborn itu, kita perlu pegang prinsip, reborn your style,” ujar Syukriah sambil tertawa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.