Seuramoe Irsan
Listrik Minim, Irsan Sosiawan Fasilitasi Penambahan Trafo PLN untuk 3 Desa Terpencil di Aceh Utara
Pasokan listrik di tiga desa terpencil dalam wilayah Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara tak kunjung stabil selama bertahun-tahun.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Saifullah
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Pasokan listrik di tiga desa terpencil dalam wilayah Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara tak kunjung stabil selama bertahun-tahun.
Imbasnya, masyarakat di sana tidak bisa menikmati penerangan yang layak.
Namun Ramadhan tahun ini seakan membawa berkah tersendiri bagi warga di tiga desa terpencil di Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara tersebut.
Setelah bertahun-tahun hidup dengan pasokan listrik yang tidak stabil, akhirnya mereka bisa menikmati penerangan yang layak.
Anggota DPR RI Komisi XII, Irsan Sosiawan Gading, MBA berhasil memperjuangkan dan memfasilitasi pemasangan tambahan trafo PLN di daerah tersebut.
Ketiga desa yang kini merasakan manfaatnya adalah Alue Lhok, Seunebok Aceh, dan Buket Pidie.
Sebelumnya, warga di daerah tersebut harus bertahan dengan aliran listrik yang sangat minim.
Bahkan, menurut penuturan warga, dalam satu rumah, hanya satu hingga dua lampu yang bisa menyala.
Sementara perangkat elektronik lainnya tidak dapat digunakan secara normal.
Situasi ini semakin terasa sulit ketika malam tiba, terutama saat bulan Ramadhan.
Di mana masyarakat membutuhkan listrik untuk menjalankan ibadah dan aktivitas berbuka serta sahur.
“Setiap kali Ramadhan tiba, kami selalu was-was. Kadang saat berbuka dan sahur, kami harus makan dalam gelap karena listrik sering mati mendadak,” beber warga.
“Tidak ada kepastian kapan listrik menyala, dan ini menyulitkan kehidupan sehari-hari kami,” ungkap seorang warga Alue Lhok.
Kondisi ini mendorong masyarakat setempat untuk mencari solusi.
Warga menyampaikan aspirasi mereka dalam bentuk proposal kepada Irsan Sosiawan Gading.
Permintaan tersebut segera ditindaklanjuti oleh Irsan dengan menghubungi pihak PLN wilayah setempat guna memastikan langkah konkret yang bisa dilakukan.
Setelah melewati berbagai upaya dan koordinasi, akhirnya PLN menyetujui pengadaan satu unit trafo tambahan untuk wilayah tersebut.
Pemasangan trafo baru ini menjadi titik balik bagi masyarakat pedalaman Paya Bakong, yang selama ini harus berjuang dalam keterbatasan listrik.
Dengan adanya trafo tambahan, kini sekitar 500 kepala keluarga di tiga desa tersebut bisa menikmati listrik yang lebih stabil.
Ini bukan hanya berdampak pada kenyamanan sehari-hari, tetapi juga berpengaruh besar terhadap kelancaran ibadah Ramadhan.
“Dulu, listrik sering padam di tengah malam, jadi kami kesulitan saat sahur dan Shalat Tarawih,” papar warga.
“Tapi sekarang, listrik sudah lebih baik. Kami tidak perlu lagi takut listrik mendadak mati saat sedang beribadah,” ujar seorang warga Seunebok Aceh.
Tak hanya dalam urusan ibadah, stabilitas listrik juga membawa manfaat bagi sektor lain, seperti pendidikan dan ekonomi.
Sebelumnya, anak-anak kesulitan belajar di malam hari karena penerangan yang tidak mencukupi.
Begitu pula dengan pelaku usaha kecil yang mengandalkan listrik untuk menjalankan usaha mereka.
Kini, mereka bisa beraktivitas tanpa hambatan seperti sebelumnya.
Anggota DPR Komisi XII, Irsan Sosiawan mengatakan, keberhasilan pemasangan trafo tersebut merupakan peran seorang wakil rakyat dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat, khususnya di daerah yang masih tertinggal dalam pembangunan infrastruktur dasar.
Ia menegaskan, bahwa ini adalah bagian dari komitmennya untuk memastikan kesejahteraan masyarakat pedalaman Aceh Utara.
“Ketersediaan listrik bukan hanya soal penerangan, tapi juga menyangkut kualitas hidup masyarakat. Saya akan terus mengawal kebutuhan dasar warga, agar mereka bisa hidup lebih baik,” ujarnya.
Ke depan, diharapkan infrastruktur kelistrikan di daerah-daerah terpencil lainnya juga mendapatkan perhatian yang sama.
Kejadian di Paya Bakong ini menjadi bukti bahwa dengan komitmen dan koordinasi yang baik, persoalan yang telah bertahun-tahun menghambat kehidupan warga dapat diselesaikan dengan solusi nyata.
Bagi masyarakat tiga desa di Kecamatan Paya Bakong, Ramadhan tahun ini terasa berbeda.
Kini mereka bisa menjalankan ibadah dengan tenang, berkumpul bersama keluarga dalam suasana yang lebih nyaman, dan merasakan langsung manfaat dari perjuangan yang telah mereka suarakan.
“Perjuangan belum selesai, tetapi ini adalah langkah besar menuju perubahan yang lebih baik bagi masyarakat pedalaman Aceh Utara,” pungkasnya.(*)
Seuramoe Irsan
Irsan Sosiawan Gading MBA
Anggota DPR RI Irsan Sosiawan
trafo PLN
trafo PLN untuk desa terpencil
Aceh Utara
Serambi Indonesia
Serambinews.com
| Cadangan Migas Besar, Irsan Sosiawan Minta Pemanfaatan South Andaman Harus Sejahterakan Rakyat Aceh | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Mantan Pejuang GAM Dukung Irsan Sosiawan Sukseskan ‘Semangat Aceh Timur’ | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Irsan Sosiawan Dicurhati Gas LPG dan Diapresiasi Terkait Program Kelistrikan di Dapil | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Irsan Sosiawan Desak Penyelesaian Sengketa Empat Pulau: Bukan Soal Wilayah, Tapi Soal Identitas | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Rogoh Kocek Pribadi, Irsan Sosiawan Gelar Sunat Massal Gratis untuk 150 Anak di Kota Langsa | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.