Perang Gaza

Tiongkok Menentang Eskalasi di Laut Merah setelah Houthi-AS Saling Serang

AS, yang telah melakukan serangan udara terhadap Yaman, menepis serangan itu, dengan seorang pejabat mengatakan pasukan AS mencegat 11 pesawat tak ber

Editor: Ansari Hasyim
Tangkap layar YouTube AlJazeera Arabic
YAMAN DISERANG - Tangkap layar YouTube AlJazeera Arabic, memperlihatkan serangan AS-Inggris di ibu kota Yaman, Sanaa pada Sabtu (15/3/2025) malam waktu setempat. Serangan ini terjadi setelah Donald Trump menyerukan eskalasi terhadap kelompok Houthi. 

SERAMBINEWS.COM - China bereaksi terhadap serangkaian serangan oleh Houthi yang menargetkan kapal induk AS USS Harry S Truman.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning menyerukan “dialog” dan mengatakan “Tiongkok menentang tindakan apa pun yang meningkatkan situasi di Laut Merah”.

Seperti dilaporkan sebelumnya, Houthi mengklaim serangan pesawat tak berawak dan rudal selama berjam-jam terhadap kapal induk AS yang berpangkalan di Laut Merah, yang kedua dalam beberapa hari.

AS, yang telah melakukan serangan udara terhadap Yaman, menepis serangan itu, dengan seorang pejabat mengatakan pasukan AS mencegat 11 pesawat tak berawak Houthi yang berada jauh dari kapal induk.

Baca juga: Drone Israel Bantai 9 Orang dalam Serangan di Gaza, Termasuk Jurnalis, Lainnya Luka-luka

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah menyatakan solidaritasnya dengan rakyat Yaman menyusul pemboman mematikan yang dilakukan AS terhadap negara mereka.

"Bangsa #Yaman sudah pasti menang. Satu-satunya jalan adalah perlawanan," tulisnya dalam sebuah posting di X.

“Yang membuat AS dan sekutunya panik saat ini adalah kenyataan bahwa negara-negara Muslim berdiri teguh dan perlawanan ini akan terbukti efektif.”

Krisis baru tengah terjadi di dekat salah satu jalur pelayaran terpenting di dunia saat Houthi Yaman dan Amerika Serikat saling serang.

Pada Sabtu malam, AS membunuh dan melukai lebih dari 100 orang dalam serangan di Yaman, menurut media dan sumber Yaman.

Kelompok Houthi kemudian mengklaim telah membalas serangan terhadap kapal perang AS pada Minggu malam, dan AS kembali membom Yaman setelah itu.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved