Oknum TNI AL Tembak Mati Agen Mobil
11 Fakta Oknum TNI AL Lhokseumawe Tembak Mati Agen Mobil: Berawal Test Drive Berujung Tewas Didor
Peristiwa tragis ini berawal dari sebuah test drive yang berujung pada aksi brutal hingga korban tewas akibat ditembak oleh oknum TNI AL berinisal DI.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
11 Fakta Oknum TNI AL Lhokseumawe Tembak Mati Agen Mobil: Berawal Test Drive Berujung Tewas Didor
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Kasus pembunuhan dibarengi dengan penembakan yang dilakukan oleh seorang oknum anggota TNI AL di Lhokseumawe terhadap seorang agen mobil menyita perhatian masyarakat.
Korban, seorang agen mobil bernama Hasfiani alias Imam, ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.
Jenazahnya kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke kawasan Gunung Salak, Aceh Utara dan ditemukan pada Senin (17/3/2025).
Peristiwa tragis ini berawal dari sebuah test drive yang berujung pada aksi brutal hingga korban tewas akibat ditembak oleh oknum TNI AL Lhokseumawe berinsial DI, dengan pangkat Kelasi Dua.
Berikut beberapa fakta yang telah terungkap sejauh ini.
1. Berawal dari Test Drive
Beberapa sumber menyebutkan bahwa insiden ini terjadi pada Jumat (14/3/2024) siang.
Awalnya, tersangka menemui korban yang berprofesi sebagai agen mobil di kawasan Krueng Geukuh, Aceh Utara.
Oknum TNI AL tersebut menyatakan ingin membeli mobil Toyota Innova yang dijual oleh korban.
Pelaku pun kemudian ingin melakukan test drive atau uji coba kendaraan, yang dimana korban ikut menemani.
Namun pelaku yang mengendarai mobil bersama korban hilang tidak pernah kembali ke lokasi.
2. Warga Dikegetkan Suara Tembakan
Masih di hari yang sama, warga sekitar perumahan Komplek Asean Krueng Guekueh, sempat terdengar suara tembakan pada Jumat sore.
Namun tidak diketahui apa yang sedang terjadi.
Kendati demikian, Komandan Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lhokseumawe, Mayor Laut (MP) Anggiat Napitupulu mengakui bahwa suara tembakan tersebut terkait dengan insiden pembunuhan ini.
"Itulah insidennya," tegasnya.
3. Lapor Polisi
Korban Hasfiani alias Imam yang juga bekerja sebagai perawat di Puskesmas Babah Buloh dan sampingan menjadi agen mobil, terakhir terlihat tiga hari sebelumnya saat melayani permintaan test drive oleh DI.
Keluarga korban yang curiga karena Imam tidak bisa dihubungi kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Lhokseumawe.
4. Pelaku Kabur ke Arah Medan
Dalam perjalanan ingin menguasai mobil, korban kemudian ditembak oleh pelaku.
Jasad Imam lalu dibuang ke semak-semak di sekitar Gunung Salak, Aceh Utara.
Sementara mobil Innova dibawa kabur oleh pelaku.
Pelaku kemudian kabur ke arah Medan, Sumatera Utara.
5. Jasad Korban Ditemukan Dalam Karung
Jasad Imam ditemukan dalam karung di semak belukar di Kilometer 30, kawasan Gunung Salak, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Senin (17/3/2025).
Jasad korban dievakuasi oleh tim medis, personel TNI AL, dan satuan reserse kriminal Polres Lhokseumawe dari lokasi kejadian untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Aceh Utara.
6. Luka Tembak Dikepala
Keluarga korban, Muzi mengungkap kondisi korban saat ditemukan.
Di mana pada bagian kepala korban terdapat luka tembak pada bagian belakang tembus ke depan.
"Ada luka tembakan di kepala tembus. Sangat sadis. Mungkin ini ditembak dari belakang tembus ke depan," kata Muzi usai pemakaman korban.
7. Pelaku Ditangkap
Komandan TNI AL Lhokseumawe, Kolonel Laut (P) Andi Susanto, membenarkan bahwa pelaku merupakan prajuritnya.
Namun, ia belum memberikan keterangan detail mengenai penangkapan pelaku.
"Terduga (pelaku) kini sudah diamankan di Pomal untuk penyidikan lebih lanjut," kata Andi.
Ia menegaskan bahwa kasus ini akan ditangani secara transparan.
8. Pomal Lhokseumawe Ungkap Motif Pelaku
Komandan Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lhokseumawe, Mayor Laut (MP) A Napitupulu, mengungkapkan bahwa pembunuhan korban didasari oleh motif murni untuk menguasai mobil.
"Benar, peristiwa itu melibatkan pelaku pembunuhan yang merupakan oknum TNI AL, Kelasi Dua DI. Sekarang pelakunya sudah ditahan," ujar Mayor A Napitupulu dalam konferensi pers, Senin (17/3/2025).
9. Pelaku Bakal Dihukum Berat
Mayor Laut (MP) A Napitupulu mengatakan, tim penyidik saat ini sedang mendalami seluruh keterangan dari pelaku pembunuhan.
"Sesuai instruksi pimpinan kami, kami pastikan memberikan hukuman terberat untuk pelaku," tegasnya.
10. TNI AL Minta Maaf
Komandan Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lhokseumawe, Mayor Laut (MP) A Napitupulu pada Senin (17/3/2025) menyampaikan belasungkawa dan permohonan maaf atas kejadian tersebut.
“Kami atas nama institusi TNI AL mengucapkan belasungkawa dan permohonan maaf kepada pihak keluarga atas kejadian ini,” ujarnya.
11. Kasus Diusut Secara Transparan
Saat ini kasus penembakan agen mobil oleh Oknum TNI AL pun masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh personel Pomal.
Dikatakan A Napitupulu, sesuai arahan pimpinan TNI AL bahwa proses hukum ini akan disampaikan secara terbuka dan tidak ada yang ditutupi.
Dia memohon agar mempercayakan perkara ini kepada Pomal.
"Nanti kita akan buka seterang-terangnya kepada masyarakat umum, kalau proses ini akan diproses tuntas hingga ke Pengadilan Militer," pungkasnya.
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.