Kenapa Harus Reapply Sunscreen Setiap Dua Jam? Bahaya Jika Tidak Menggunakannya Secara Teratur

Ini bisa memicu pertumbuhan sel-sel kulit yang abnormal yang akhirnya dapat berkembang menjadi kanker kulit, salah satunya melanoma.

Menurut data, seseorang yang sering terkena sengatan matahari lebih dari lima kali memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi untuk terkena melanoma, bentuk kanker kulit yang paling mematikan.

Baca juga: Suka Olahraga Lari hingga Kulit Belang-belang, Febby Rastanty Sadar Pentingnya Pakai Sunscreen

Oleh karena itu, perlindungan dari tabir surya sangat penting untuk mengurangi risiko kanker kulit yang disebabkan oleh paparan UV.

Kapan Harus Reapply Sunscreen?

Reapply sunscreen sangat penting dilakukan untuk memastikan perlindungannya tetap efektif sepanjang hari.

Sebaiknya, sunscreen diaplikasikan kembali setiap dua jam sekali.

Hal ini karena, meskipun sunscreen memberikan perlindungan dari sinar UV, faktor eksternal seperti keringat, air, atau gesekan dengan pakaian dapat mengurangi efektivitasnya.

Reapply sunscreen dilakukan dengan cara mengoleskan krim atau gel sunscreen secara merata pada seluruh kulit tubuh yang terpapar sinar matahari.

Jika menggunakan sunscreen dalam bentuk spray, kamu bisa menyemprotkannya dengan cara yang lebih praktis dan cepat.

Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Kulit di Musim Hujan, Sunscreen dan Skincare Berikut Tetap Penting Digunakan

Selain itu, jika kamu berenang, berolahraga, atau terpapar air, kamu harus segera mengaplikasikan ulang sunscreen.

Aktivitas-aktivitas tersebut dapat menghilangkan lapisan pelindung yang diberikan oleh sunscreen, yang tentunya membuat kulit tidak terlindungi dengan baik dari bahaya sinar UV.

Beberapa produk sunscreen memang memiliki klaim tahan air, tetapi efektivitasnya tetap berkurang setelah beberapa saat.

Oleh karena itu, pastikan untuk selalu reaplly sunscreen setelah berenang atau berkeringat.

Pilih Sunscreen dengan SPF yang Tepat untuk Perlindungan Maksimal

Selain frekuensi aplikasi ulang, pemilihan sunscreen dengan SPF (Sun Protection Factor) yang tepat juga sangat penting.

SPF menunjukkan seberapa lama sunscreen dapat melindungi kulit dari efek buruk sinar UVB, yaitu jenis sinar UV yang dapat menyebabkan sunburn dan kerusakan kulit.

Baca juga: Waspada! Indeks Ultraviolet di Aceh Masuk Kategori Risiko Bahaya, BMKG Sarankan Pakai Sunscreen

Semakin tinggi SPF yang dipilih, semakin lama perlindungan yang diberikan oleh sunscreen.